Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Pertamina Jamin Stok Elpiji 3 Kg Aman

Jessica Sihite
09/12/2017 08:45
Pertamina Jamin Stok Elpiji 3 Kg Aman
(MI/Kristiadi)

RENCANA pemerintah mengubah model distribusi gas 3 kilogram bersubsidi dari pola terbuka menjadi tertutup serta rencana Pertamina mengeluarkan produk gas elpiji 3 kg nonsubsidi (bright gas) direspons masyarakat dengan melakukan pembelian lebih dari biasanya.
Hal itulah yang menyebabkan lonjakan permintaan dan membuat stok elpiji 3 kg cepat habis di pasaran. Direktur Pemasaran Pertamina Muchamad Iskandar mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan antisipasi lonjakan permintaan jelang akhir tahun.
Namun, masyarakat telanjur khawatir akan terjadi kelangkaan.

"Masyarakat jadi pada beli elpiji 3 kg, mengeluarkan stok tabung-tabung kosong mereka. Padahal, bright gas itu bukan untuk mengganti elpiji 3 kg, hanya alternatif supaya lebih mudah beralih bagi masyarakat yang mampu daripada ganti ke 5,5 kg," papar Iskandar.
Ia pun memastikan stok elpiji 3 kg masih aman, yakni 18,9 hari atau di atas stok minimal nasional 11 hari. Seluruh pangkalan dan agen resmi Pertamina dipantau untuk memastikan stok elpiji bersubsidi aman bagi masyarakat. Berdasarkan data penyaluran, hingga akhir November 2017, realisasi penyaluran elpiji 3 kg bersubsidi telah mencapai 5,750 juta metrik ton (mt) atau 93% dari kuota yang ditetapkan pada APBN-P 2017 sebesar 6,199 juta mt.

Hingga akhir tahun, penyaluran elpiji melon diperkirakan mencapai 6,29 juta mt atau melebihi kuota sekitar 1,6%. "Masyarakat jangan khawatir berapa pun kebutuhan masyarakat akan kami penuhi. Yang penting komunikasi terus dilakukan. Kalau ada indikasi kekurangan, kami terima dan akan melakukan aksi tindak lanjut agar kebutuhan masyarakat tidak sampai kekurangan," imbuh Iskandar. SVP Non Fuel Marketing Pertamina Basuki Trikora Putra menyebut bahwa di beberapa daerah pihaknya telah melakukan operasi pasar sejak akhir November.

Secara total, volume elpiji 3 kg bersubsidi yang digelontorkan selama OP mencapai 590 ribu mt. "Ini untuk mengatasi kurangnya stok di beberapa daerah," papar Basuki. Menurut Basuki, OP akan terus dilakukan bila kebutuhan terus meningkat. Pada 18 Desember 2017-7 Januari 2018, Pertamina menetapkan masa satuan tugas (satgas) Natal dan Tahun Baru guna memastikan pemenuhan kebutuhan elpiji masyarakat selama hari raya dan masa liburan. "Janji kita tetap mengamankan pasokan kepada masyarakat. Kita juga masih menyiapkan OP terus bila dibutuhkan," imbuhnya.

Satgas memantau
Di sisi lain, Bareskrim Polri meng-usut kelangkaan gas 3 kilogram di sejumlah daerah yang terjadi beberapa hari terakhir. Polri akan melihat apakah ada penyimpangan di dalam kelangkaan tersebut. "Kami akan koordinasi dengan stakeholder lain, dan kami akan identifikasi penyimpangannya seperti apa, hal apa sehingga membuat kelangkaan," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya yang juga merupakan Ketua Satgas Pangan. Kelangkaan elpiji 3 kg bisa mengakibatkan inflasi dan mempengaruhi harga produk lainnya di pasaran. Oleh sebab itu, pihaknya akan menindaklanjuti penyebab dari kelangkaan itu. (Mal/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya