Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Pesta Diskon untuk Rakyat Indonesia

Puput Mutiara [email protected]
27/10/2017 06:32
Pesta Diskon untuk Rakyat Indonesia
(ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

PAMERAN tahunan bertajuk Pekan Raya Indonesia (PRI) digelar untuk kedua kali di Indonesia Convention Exhibition BSD City, Tangerang Selatan, Banten. Ajang yang ingin menjadi pesta rakyat Indonesia tersebut berlangsung sejak 21 Oktober hingga 5 November 2017. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, pihak exhibitor organizer PT Indonesia International Graha (IIG) di bawah naungan PT Indonesia International Expo selaku penyelenggara acara menargetkan kenaikan jumlah pengunjung dari tahun lalu sebanyak 700 ribu menjadi 1 juta.

General Manager IIG Deddy EF Andu membeberkan bahwa salah satu strategi untuk mencapai target tersebut ialah dengan mengusung konsep pesta wisata rakyat. Selain menyajikan beragam produk kuliner dan fesyen, tersedia hiburan menarik serta wahana permainan anak.

"Semua kami kemas menjadi satu. Kalau pesta rakyat identik dengan karnaval, di sini kami mencoba untuk menggabungkan antara Mandiri Karnaval dengan PRI," ujar Deddy saat ditemui Media Indonesia di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Banten, kemarin.

Lebih detail, pesta rakyat berarti pengunjung dapat bebas melakukan aktivitas seperti belanja di tiap booth yang ada di 10 exhibition hall. Terdapat 1.000 exhibitor yang terdiri dari 500 exhibitor kuliner dan 500 exhibitor multiproduk.

Pesta wisata dapat terlihat dengan kehadiran wahana permainan anak seperti carousel dan bianglala bak di pasar malam. Ditambah dengan Mookiland yang membuat anak-anak berpetualang dan bermain di istana balon.

"Kami ingin semua pengunjung bisa merasakan sensasi belanja dengan diskon gede-gedean sekaligus menjajal permainan yang disertai dengan edukasi," ucapnya.

Seperempat target
Dari sisi penjualan, Deddy tak menampik bahwa sampai hari kelima atau tepatnya kemarin, total transaksi diperkirakan baru seperempat dari target keseluruhan sekitar Rp1 triliun. Namun, ia optimistis akan mampu mencapai target tersebut dengan berbagai tawaran menarik.

Misalnya, pihaknya memberlakukan parkir gratis dari Senin-Jumat dan diskon besar-besaran untuk setiap pembelian produk, terutama fesyen. Kisaran harga produk kuliner legendaris yang dijual juga terbilang standar alias murah mulai dari Rp25 ribu. Kuliner legendaris yang hadir, seperti Toko Oen dari Semarang, Rumah Dodol Betawi Intirasa, Nasi Liwet Wongso Lemu, dan Sate Padang Danguang.

"Masyarakat biasanya suka yang gratis dan diskon. Harapannya dengan begitu mereka (pengunjung) akan mengeluarkan uang lebih banyak untuk belanja," tandasnya.

Seraya mengamini, Marketing Manager PT Marizza Foods Gadis Madurini mengungkapkan bahwa pihaknya juga memberikan promo spesial khusus di ajang PRI 2017. Tujuannya agar konsumen lebih peduli dan bisa melirik setiap produk yang ditawarkan.

"Dari segi penjualan, respons konsumen sangat baik apalagi dengan kami memberikan promo spesial," cetus Gadis.

Meski enggan menyebutkan angka hasil penjualan, Gadis mengklaim pada tahun lalu pihaknya berhasil mencapai target. Demikian pula dengan pencapaian tahun ini diharapkan sesuai target, bahkan melebihi dari yang sudah didapatkan tahun lalu.

Apalagi, melihat antusiasme pengunjung PRI 2017 relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan sebelumnya. Tercatat pada hari pertama ketika acara tersebut dibuka jumlah pengunjung mencapai 38 ribu, menyusul hari-hari berikutnya yang diperkirakan semakin banyak, terutama akhir pekan.

"Karena Mariza Foods 100% produk Indonesia, kami juga sangat mengapresiasi konsep yang diusung dengan menonjolkan produk-produk dalam negeri. Ini juga mampu menarik minat pengunjung," pungkasnya. (Mut/S-4)/



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya