Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
KETUA Umum Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Joko Suyanto optimistis bank perkreditan rakyat dan bank perkreditan rakyat syariah (BPR-BPRS) terus eksis menjadi mitra strategis pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Industri BPR sejak berdiri dan bermunculan pada 1988 menghadapi pasang surut kehidupan industri keuangan. Faktanya selama 29 tahun BPR melayani masyarakat dan menjadi mitra strategis pelaku UMKM,” kata Joko dalam Rapat Kerja Nasional, Seminar Nasional, dan Expo UMKM di Kupang, NTT, Selasa (24/10).
Bahkan, lanjut Joko, kinerja industri BPR sampai Juli 2017 masih sangat baik dengan aset industri BPR mencapai Rp118 triliun atau tumbuh 10,77% jika dibandingkan dengan posisi tahun lalu. Adapun kredit yang disalurkan mencapai Rp87 triliun atau tumbuh 10,13%.
Di sisi lain, jelas dia, fungsi intermediasi dapat berjalan dengan baik. Hal itu terlihat dari tabungan yang tumbuh sebesar 13,33% dan deposito yang tumbuh sebesar 10,30% jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Hal yang juga menggembirakan ialah jumlah nasabah yang dilayani mencapai 14,5 juta rekening. “Nasabah itu didominasi penabung sebanyak 10,5 juta rekening dan rata-rata jumlah tabungannya sebesar Rp2 juta,” jelas Joko. Untuk nasabah debitur sebanyak 3,2 juta rekening dan rata-rata pinjamannya Rp27 juta. “Hal ini mencerminkan industri BPR-BPRS hadir melayani masyarakat kecil dan pelaku UMKM di Indonesia,” ujarnya.
Terkait dengan digitalisasi, Joko mengatakan hal itu menjadi keharusan saat ini karena nasabah mengharapkan adanya kecepatan, kemudahan, fleksibilitas, kenyamanan, dan tersedia layanan 7x24 jam. Pada kesempatan itu, Museum Rekor Dunia-Indonesia (Muri) memberikan penghargaan kepada Perbarindo sebagai lembaga keuangan terbanyak yang melakukan perjanjian kerja sama mengenai pemanfaatan kependu-dukan dengan Ditjen Dukcapil Kemendagri. (Ant/E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved