Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
MENKO Perekonomian Darmin Nasution meminta pimpinan Badan Pengusahaan (BP) Batam yang baru bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Batam dalam dua tahun. Pasalnya, kawasan Batam saat ini seolah kehilangan daya tarik sehingga pertumbuhan ekonominya terus menurun. Pada 2016, misalnya, pertumbuhan ekonomi di Batam hanya 5,45%. Kemudian, berdasarkan data semester I 2017, pertumbuhan ekonomi Batam pada 2017 diprediksi di bawah 2%. “Pimpinan BP Batam yang baru harus menciptakan ekonomi Batam berdaya saing dan maju. Dalam dua tahun ke depan hendaknya dapat mengembalikan pertumbuhan ekonomi di Batam sebesar 7%,” ujar Darmin saat melantik 5 pimpinan BP Batam di Kantor Kemenko Perekonomian Jakarta, Kamis (19/10).
Pimpinan BP Batam yang dilantik yakni Lukita Dinarsyah Tuwo sebagai Kepala BP Batam, Purwiyanto sebagai anggota I Deputi Bidang Keuangan, Yusmar Anggadinata sebagai anggota II Deputi Bidang Perencanaan dan Pengembangan, Dwiyanto Eko Winaryo sebagai anggota III Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha, serta Bambang Purwanto sebagai anggota V Deputi Bidang Umum dan Sumber Daya Manusia. Adapun posisi anggota IV Deputi Bidang Pengusahaan Sarana akan ditentukan dalam waktu dekat. Darmin juga meminta pimpinan BP Batam menjadikan Batam sebagai salah satu lokomotif pertumbuhan regional dan nasional dengan mempertahankan investasi yang ada.
Untuk itu, komunikasi dengan pemerintah, pemda, dan dunia usaha jadi faktor kunci, dan BP Batam perlu mentransformasi FTZ menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK). “Untuk percepatan revitalisasi FTZ Batam, pimpinan BP Batam yang baru harus mengembalikan Batam sebagai tujuan investasi menarik,” kata dia. BP Batam juga, lanjut Darmin, harus memfasilitasi kebutuhan investor. Setiap kebijakan strategis harus dikomunikasikan dengan stake holder terkait dan melaporkan kepada dewan kawasan Batam. Sementara itu, Lukita akan menyiapkan lima langkah untuk mengembalikan kejayaan Batam agar mencapai pertumbuhan konomi 7% di Batam dalam 2 tahun ke depan. Pertama, menyelesaikan dualisme dengan pemerintah Kota Batam dan membangun komunikasi yang baik. Kedua, akan mentransformasi FTZ Batam jadi KEK dalam dua tahun. Ketiga, menggaet investasi dengan memperbaiki pelayanan. “Keempat membenahi SDM dan terakhir BP Batam bagian dari Kota Batam jadi kami mendukung pembangunan Kota Batam,” tutupnya.
Investasi naik
Secara terpisah, Kepala BP Batam nonaktif Hatanto Reksodipoetro serta beberapa pejabat struktural kemarin pamit undur diri kepada wartawan di Media Centre BP Batam. Hatanto yang menjabat Kepala BP Batam sejak 4 April 2016 pun menjelaskan beberapa kemajuan ekonomi di Batam. Hatanto menjabarkan sejak 2016 investasi di Batam naik 42% dan proyek naik 11%. Kemudian pada 2017, investasi naik 78% serta proyek naik 5% melampaui target indikator utama yaitu 37 %. “Kenaikan 2017 ini ialah kenaikan tertinggi dalam sejarah,” pungkas dia. (HK/E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved