Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Bank Harus Punya Jaringan Alternatif

Ant/E-1
02/9/2017 07:31
Bank Harus Punya Jaringan Alternatif
(ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

BANK Indonesia (BI) berharap pemulihan gangguan sistem keuangan dan perbankan akibat anomali Satelit Telkom 1 dapat selesai tepat waktu pada 10 September 2017 sesuai dengan perkiraan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan perbankan harus memiliki rencana keberlangsungan bisnis, seperti memiliki jaringan alternatif selain jaringan utama sebagai bentuk kehati-hatian agar layanan kepada masyarakat tidak terganggu.

"Semua harus mempersiapkan diri menggunakan jaringan alternatif. Kalau dalam bisnis ada continuity plan yang menjamin bahwa jangan sampai pelayanan masyarakat terganggu karena masalah itu," kata Agus di lingkungan Gedung Bank Indonesia Jakarta, kemarin.

Agus mengatakan dirinya belum mendapatkan laporan terbaru terkait dengan jumlah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang sudah diperbaiki maupun yang masih mengalami gangguan.

Namun, dia menilai interkoneksi antar-ATM yang telah terbangun dapat memberikan kemudahan bagi nasabah yang terkena dampak gangguan tersebut.

BI pun berjanji terus memantau perkembangan pemulihan gangguan ini dan terus berkoordinasi dengan perbankan maupun lembaga-lembaga terkait.

CEO Telkom Group Alex J Sinaga mengatakan lebih dari 1.000 teknisi Telkom Group dari seluruh Indonesia terlibat dalam migrasi layanan dari Telkom-1 ke Telkom 2, Telkom 3S, dan satelit lainnya.

"Proses migrasi ini harus selesai pada 10 September 2017 segenap personel fokus bekerja selam 7x24 jam di bawah komando crisis center," ujar Alex.

Hingga Kamis (31/8) tercatat 4.647 site pelanggan telah selesai dimigrasikan dan beroperasi normal.

Namun, kerja keras masih terus dibutuhkan untuk sesegera mungkin dapat memulihkan layanan hingga 15 ribu site lainnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya