Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Padi Varietas Baru Berkualitas Tinggi

(Pra/E-2)
22/8/2017 00:43
Padi Varietas Baru Berkualitas Tinggi
(ANTARA/Budi Afandi)

KEMENTERIAN Pertanian (Kementan), Senin (21/8), secara resmi memperkenalkan varietas baru padi, yakni Inpari 42 Agritan Green Super Rice (GSR) dan Inpari 43 Agritan GSR, yang memiliki daya hasil tinggi dan lebih ramah lingkungan karena tidak memerlukan banyak penggunaan pestisida, pupuk kimia, dan air. Di samping itu, varietas padi GSR juga mampu berproduksi tinggi dalam kondisi suboptimum, seperti kekeringan dan kebanjiran atau memiliki kemampuan amfibi.

Oleh karena itu, varietas padi tersebut diharapkan dapat mengatasi masalah yang muncul akibat perubahan iklim global. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan varietas baru tersebut memiliki potensi hasil sekitar 10 ton per hektare (ha) pada kondisi uji multilokasi. Potensi untuk mendapatkan hasil lebih tinggi bisa didapatkan jika kondisi lingkungan lebih optimal bagi tanaman.

Pada kondisi pemberian pupuk 75% dari dosis rekomendasi pemupukan hara spesifik lokasi (PHSL), kedua varietas tersebut mampu menghasilkan 5,2 ton gabah per ha dan 6,71 ton gabah per ha jika dibandingkan dengan varietas Ciherang yang hanya mampu memberikan hasil 4,7 ton gabah per hektare. Hal itu dapat terjadi karena kedua varietas baru didukung perakaran yang dalam.
Inpari 42 dan 43 Agritan GSR juga memiliki rendemen beras tinggi hingga di atas 65% dengan penampilan beras bening seperti kristal dan rasa nasi pulen yang disukai sebagian besar masyarakat Indonesia.

Benih sumber varietas Inpari 42 Agritan GSR dan Inpari 43 Agritan GSR telah diproduksi di Unit Produksi Benih Sumber Balai Besar (UPBS BB) Padi dan didistribusikan kepada pihak-pihak terkait, seperti UPBS BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian), Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, serta produsen benih. Hingga Juli 2017 UPBS BB Padi telah mendistribusikan benih sumber Inpari 42 Agritan GSR dan Inpari 43 Agritan GSR, masing-masing 1,4 ton dan 1,3 ton ke beberapa wilayah di Jabar dan Jateng. "Benih diharapkan dapat disalurkan maksimal dan berdampak kepada kesejahteraan petani," ujar Amran.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya