Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
PT PERTAMINA mencatatkan pendapatan sebesar US$20,5 miliar pada semester pertama 2017 atau tumbuh sebesar 19% jika dibandingkan dengan semester pertama 2016 yang tercatat US$17,2 miliar.
Pertumbuhan pendapatan itu relatif lebih rendah bila dibandingkan dengan pertumbuhan harga minyak mentah Indonesia yang naik 35% di periode semester pertama 2016.
"Naiknya harga minyak mentah telah menjadi insentif bagi bisnis hulu. Namun, kenaikan harga minyak mentah tersebut juga berpengaruh pada peningkatan beban pokok penjualan di sektor hilir yang banyak berdampak pada perolehan laba bersih perusahaan," kata Direktur Utama Pertamina Massa Manik di Jakarta, Rabu (16/7).
Akibat lonjakan harga minyak itu, laba bersih Pertamina menjadi US$1,4 miliar atau turun 24% ketimbang semester pertama 2016.
Untuk mengantisipasi faktor eksternal itu, Pertamina tetap menjalankan program efisiensi perusahaan dan penciptaan nilai tambah melalui break through project yang sudah mencapai US$360 juta serta inisiatif strategis lainnya.
Di sektor hulu, produksi minyak dan gas bumi mengalami kenaikan 8% menjadi 692 ribu barel setara minyak per hari (mboepd) sepanjang semester pertama 2017.
Kenaikan produksi migas itu terdiri atas minyak yang naik 12% menjadi 343 mboepd pada semester pertama 2017.
Adapun gas bumi naik 4% sebesar 2.022 juta kaki kubik per hari (mmscfd).
Di sektor pemasaran dan niaga, penjualan bahan bakar minyak (BBM) pada semester pertama 2017 naik 4% menjadi 32,60 juta kiloliter (kl).
Penjualan non-BBM berupa gas domestik, petrokimia, dan pelumas naik 6% menjadi 7,82 juta kl.
Per Juni 2017, porsi penjualan BBM perta series jenis gasolin melonjak dan sudah melampaui premium yakni 57,6% berbanding 42,4%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved