Laba Jamkrindo Semester I Melesat 144%

(RO/E-1)
01/8/2017 23:15
Laba Jamkrindo Semester I Melesat 144%
(DOK JAMKRINDO)

PERUSAHAAN Umum Jamin­an Kredit Indonesia atau Perum Jamkrindo mencatatkan peningkatan laba 144% pada semester I 2017 sebesar Rp787,14 miliar. Laba satu semester itu telah mendekati target laba satu tahun yang dipatok sebesar Rp894,81 miliar. Pertumbuhan laba tersebut juga diikuti dengan pencapai­an positif dari sisi aset dan ekuitas. Sampai dengan Juni 2017, total aset yang dimiliki perusahaan mencapai Rp14,15 triliun dan dengan ekuitas sebesar Rp11,10 triliun.

Direktur Utama Jamkrindo Diding S Anwar mengatakan perusahaan akan berupaya terus menjaga keberlanjut­an dengan fokus pada pe­nguasaan pangsa pasar dan inovasi produk. “Ini bertujuan meningkatkan kinerja dan kompetensi perusahaan untuk menghadapi persaingan perusahaan penjaminan guna mendukung perekonomian nasional,” kata Diding dalam keterangan tertulisnya.

Kontribusi pendapatan penjaminan bersih periode Juni 2017 tercatat sebesar Rp739,737 miliar atau meningkat sebesar 148,49% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp297,686 miliar. Untuk meningkatkan kinerja di semester II, Diding menyatakan perusahaan terus berupaya meningkatkan kinerja melalui berbagai inisiatif strategis, di antaranya dengan memperluas jaringan melalui penambahan kantor cabang dan kantor unit pelayanan. Saat ini, kantor cabang yang dimiliki perusahaan sudah mencapai 56 kantor cabang dan 14 kantor unit pelayanan.

Untuk keandalan bisnis, perusahaan juga mengimplementasi sistem IT terintegrasi dalam rangka untuk meningkatkan efektivitas proses bisnis guna mendukung kegiatan operasional. Inisiatif selanjutnya ialah optimalisasi jaring­an operasional yaitu dengan cara menetapkan standardi­sasi organisasi, target bisnis, tampilan, dan klasifikasi unit kerja yang akan diterapkan di seluruh kantor cabang Perum Jamkrindo.

Perseroan juga telah menyiapkan strategi untuk menjalankan sales agent digital melalui agregator. Apalagi perkembangan teknologi digital semakin lama semakin tumbuh sehingga dapat menjadi wadah atau market place. Bahkan, Jamkrindo juga telah berencana untuk bekerja sama dengan perusahaan financial technology atau fintech peer to peer lending yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (RO/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya