Maybank Berdayakan UMKM Penyandang Disabilitas

01/8/2017 04:01
Maybank Berdayakan UMKM Penyandang Disabilitas
(Ist)

PT Maybank Indonesia Tbk mendorong pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang digeluti penyandang disabilitas di Denpasar, Bali, melalui pelatih­an pengelolaan keuangan, pema­saran, dan perubahan pola pikir sehingga meningkatkan pendapatan dan kapasitas usaha.

“Kami mencoba selalu berada di tengah komunitas dan salah satu komunitas yang kami lihat perlu dorongan dari perusahaan adalah kaum penyandang disabilitas agar bisa lebih berkembang,” ungkap Manajer Area Cabang Denpasar Maybank Indonesia IGN Mulya Perbawa setelah membuka pelatihan kewirausahaan, di Denpasar, Bali, Sabtu (29/7).

Program pemberdayaan ekonomi bagi penyandang di­sabilitas yang bertema Mencapai kemandirian dan kewirausahaan berkelanjutan (RICE) itu digelar selama tiga hari bersama Maybank Foundation, yayasan sosial milik grup perusahaan perbankan yang berbasis di Kuala Lumpur, Malaysia.

Total penyandang disabilitas yang mengikuti pelatihan mencapai 65 orang dari seluruh Bali dengan beberapa tahap pelatihan. Pelatihan tahap pertama digelar pada 29-31 Juli 2017 untuk peserta sebanyak 30 orang. Pelatihan tahap kedua digelar pada 2-4 Agustus 2017 untuk 35 peserta dari kalangan penyandang disabilitas di Kabupaten Gianyar.

Sebelumnya, Mulya menjelaskan para peserta pelatih­an telah merintis usaha, di antaranya konveksi, makanan, kerajinan tangan, dan elektronika, tapi masih memerlukan dukungan untuk meningkatkan usaha mereka. Selain dibekali pengetahuan kewirausahaan, para peserta akan didampingi secara personal dalam meningkatkan kapasitas usaha yang pada akhirnya meningkatkan taraf hidup mereka.

Program RISE di Bali, lanjut dia, merupakan awal dari rangkaian program untuk memberikan pelatihan kepada 2.000 penyandang disabilitas yang akan dilakukan selama dua tahun mendatang di tujuh kota di Indonesia. Program tersebut hadir menyusul proyek percontohan di Jakarta dan Yog­yakarta kepada 211 peserta. Mulya menyebutkan dari implementasi program proyek percontohan itu hingga Juli 2017, sebanyak 40% peringkat terbaik penyandang disabilitas yang mengikuti program RISE telah mampu meningkatkan pendapatan usaha rata-rata hingga 351,8%. (Ant/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya