Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
GAGASAN smart city alias kota pintar membutuhkan kolaborasi antara pemerintah kota dan perusahaan teknologi informasi. Sebagai contoh, Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur, menggandeng Lintasarta untuk mengimplementasikan smart city, baru-baru ini. Menurut President Director of Lintasarta Arya Damar, dalam keterangan pers yang diterima, Jumat (28/7), produk Lintasarta Smart City yang diimplementasikan di Kota Batu, antara lain laporan masyarakat, informasi kota, dan smart farming akan berkolaborasi dengan Command Center Smart City yang sudah dimiliki Pemerintah Kota Batu.
Laporan masyarakat memungkinkan masyarakat melaporkan keadaan lingkungan di sekitarnya kepada pemerintah kota. Informasi kota memudahkan masyarakat dan wisatawan mengetahui kegiatan, tempat wisata, dan tempat penting lain, seperti rumah sakit dan kantor polisi. Smart farming memungkinkan petani dapat berinteraksi dengan pemerintah daerah dan para ahli pertanian. Diharapkan, pengetahuan para petani meningkat serta membantu petani lokal memasarkan langsung hasil panen kepada calon pembeli.
Lintasarta memiliki platform smart city berbasis cloud yang memungkinkan pemerintah daerah membuat, mengembangkan, melakukan uji coba, dan mengelola aplikasi tanpa perlu berinvestasi infrastruktur seperti storage, server, operating system, dan middle ware. "Implementasi solusi smart city dapat dimulai secara cepat hanya kurang dari seminggu, tidak perlu berbulan-bulan," pungkasnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved