Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Pintar Pilih Kulkas untuk Melindungi Makanan

Wisnu Arto Subari
28/7/2017 09:07
Pintar Pilih Kulkas untuk Melindungi Makanan
(ANTARA/M Agung Rajasa)

LEMARI pendingin atau kulkas berfungsi sebagai penyimpanan maupun mendinginkan atau membekukan makanan dan minuman, juga untuk mempertahankan kesegaran sayur, buah, daging, minuman kemasan, hingga sisa makanan.

Isi kulkas yang bercampur menimbulkan bau yang tak sedap dan dapat mencemari makanan. Pencemaran tersebut bisa mengakibatkan kerusakan pada makanan maupun minuman yang disimpan.

Saat ini para produsen telah mengeluarkan produk yang memiliki kelebihan untuk menghindari kerusakan pada makanan maupun minuman yang disimpan di lemari pendingin. Mereka mengeluarkan produk dengan teknologi yang dipercaya mampu menghambat kerusakan pada makanan maupun minuman di dalam kulkas.

Tengok saja Sharp yang menawarkan kulkas dengan teknologi Plasmacluster. Teknologi tersebut dipercaya mampu memberantas bakteri yang masuk ke kulkas setiap kali kita membuka pintu. Bakteri-bakteri tersebut bisa melekat pada makanan.

Kulkas berteknologi Plasmacluster mampu menyebarkan ion positif dan negatif ke dalam kulkas. Ion-ion ini mampu menonaktifkan virus, bakteri, serta jamur penyebab bau tidak sedap dalam aliran udara, permukaan bagian dalam, hingga pada mulut dan tutup botol minuman. Alhasil, makanan tetap segar dan bergizi.

Itu semua tergantung pada volume makanan di dalam kulkas dan cara penyimpanannya. Kemungkinan ada beberapa tempat yang tidak dapat dijangkau efek teknologi Plasmacluster. Teknologi Plasmacluster tidak menjamin tercegahnya peracunan makanan.

Produk kulkas keluaran Sharp terbaru, yaitu J-Tech Inverter yang memiliki pula teknologi Plasmacluster. Harganya berkisar antara Rp27 juta-Rp37 juta/lemari es.

Fluktuasi suhu
Selain itu, terdapat fakta bahwa tantangan besar dalam penyimpanan makanan pada jangka waktu panjang bukan lagi pada tingkat panas, melainkan fluktuasi suhu. Inilah yang mendorong LG mengembangkan lemari es dengan kompresor inverter linear.

Inverter linear menggunakan penggerak piston linear jika dibandingkan dengan penggerak tradisional. Teknologi ini akan menghasilkan gaya gesek yang lebih sedikit.

Dengan begitu, kulkas mampu mempertahankan suhu dalam kabin dengan fluktuasi rendah jika dibandingkan dengan teknologi sebelumnya. Dengan rendahnya fluktuasi suhu yang terjadi dalam lemari es, buah dan sayuran yang tersimpan menjadi segar lebih lama.

Selain pada kulkas, cara mengantisipasi kerusakan makanan--menurut laman sharp-indonesia.com--dengan mengatur letaknya.

Jauhkan tempat daging mentah dari makanan matang untuk menghindari cairan yang menetes dan mencemari bahan makanan lain. Cara lain yang bisa dilakukan, yaitu mengemas makanan dalam kota penyimpanan sebelum memasukkannya ke kulkas.

Menyimpan makanan di kulkas secara umum memang bisa menghambat pertumbuhan kuman dan bakteri, tapi hal ini tak akan mencegah bakteri hinggap di makanan saat berada di luar lemari pendingin.

Kiat paling mudah yang bisa dilakukan ialah memanaskan kembali makanan dari kulkas sebelum menyantapnya. Sebaiknya segera olah makanan yang telah dikeluarkan dari kulkas dalam waktu tak lebih dari 2 jam. Selain peluang terjadinya pembusukan, kesalahan dalam menyimpan bahan makanan di kulkas juga membuat makanan kehilangan kandungan nutrisinya.(S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik