Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Pegadaian Bukukan Keuntungan Rp1,16 Triliun

(RO/E-3)
26/7/2017 06:00
Pegadaian Bukukan  Keuntungan Rp1,16 Triliun
(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

PT Pegadaian (persero) menoreh­kan kinerja cemerlang dengan membukukan laba sebesar Rp1,16 triliun sepanjang semester I 2017. Pencapaian laba tersebut mengalami peningkatan sebesar 7,41% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, yakni sebesar Rp1,08 triliun. “Perolehan laba tersebut diperoleh dari produk jasa gadai sebagai produk utama dengan komposisinya lebih dari 95%,” ungkap Humas PT Pegadaian (persero) Basuki Tri Andayani melalui rilis yang diterima, Selasa (25/7)..
Basuki menyampaikan Pegadaian saat ini menjalankan tiga lini bisnis, yakni bisnis pembiayaan, bisnis emas, serta aneka jasa.

Bisnis pembiayaan terbagi dalam produk jasa gadai, pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) atau fidusia, pembiayaan porsi haji, dan pembelian kendaraan bermotor. Untuk bisnis emas, pelayanan terbagi dalam produk pembelian emas tunai, angsuran, tabungan emas, dan konsinyasi emas. Terakhir, untuk bisnis aneka jasa meliputi jasa pe­ngiriman uang, jasa taksiran, sertifikasi batu permata, jasa multipembayaran, serta penyewaan gedung, ruko, dan pasar bersih.

Menurut Basuki, saat ini Pegadaian telah membangun sejumlah fasilitas pelayanan nontunai dengan menjalin kerja sama atau sinergi dengan kalangan perbankan. “Pegadaian juga terus mengembangkan aplikasi Pegadaian Mobile dan Sahabat Pegadaian untuk memperluas akses informasi dan pelayanan. Itu dilakukan dengan tujuan pelayanan semakin luas menjangkau masyarakat perdesaan,” tutur dia.

Di sisi lain, kata dia, Pegadaian telah meluncurkan program Pegadaian Sahabat Desa dengan fasilitas mobil keliling. “Dalam menjalankan bisnis, kami terus melakukan inovasi, ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang terus berubah,” pungkas Basuki. (RO/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya