Bank BJB Dilibatkan dalam Sister Province

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) meningkatkan peran PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau Bank BJB dalam kerja sama sister province dengan sejumlah provinsi di luar negeri.

Nantinya, Pemprov Jabar tidak hanya melibatkan BJB pada poin yang tertera dalam perjanjian kerja sama (memorandum of understanding/MoU), tetapi juga pada bidang lain seperti investasi.

“Dalam sejumlah kerja sama antara Pemprov Jabar dan luar negeri, Bank BJB bisa terlibat. Ini sangat tepat mengingat BJB merupakan bank terbesar di Jawa Barat bahkan bercokol pada peringkat 14 besar bank nasional,” ungkap Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) di Bandung, Jawa Barat, Selasa (16/5).

Belum lama ini, lanjut Aher, Pemprov Jabar telah menjalin kerja sama sister province dengan empat provinsi di Tiongkok, yaitu Guangxi Zhuang, Chongqing, Sichuan, dan Heilongjiang.

Saat itu, menurut Aher, pemprov menggandeng Direktur Utama BJB Ahmad Irfan untuk menyaksikan penandata-nganan MoU di sana.

“Kami nyaman dengan sister province karena memayungi semua kerja sama. Bisa bekerja sama dengan ruang lingkup lebih luas lagi. Bahkan kami sudah meng­usulkan kerja sama lainnya,” papar Aher.

Ia menambahkan kerja sama antarprovinsi itu bagian dari perjanjian hukum yang besar dan menjamin kedua pemerintah daerah terutama dalam menyaring perusahaan-perusahaan yang akan dilibatkan dalam kerja sama tersebut. “BJB bisa terlibat di dalamnya,” pungkasnya. (BY/E-3)