Indonesia Perkuat Kerja Sama Kelautan

KONFERENSI Tingkat Menteri Negara-Negara Lingkar Samudra Hindia (IORA) II menghasilkan Deklarasi Jakarta untuk Ekonomi Biru dan Komitmen Kesukarelaan. "Konferensi Tingkat Menteri IORA II tentang Ekonomi Biru yang berlangsung di Jakarta, 8-10 Mei 2017, menghasilkan Jakarta Declaration on Blue Economy dan Voluntary Commitments atau komitmen kesukarelaan dari beberapa negara," ujar Deputi Bidang Kedaulatan Maritim Kemenko Kemaritiman Arif Havas Oegroseno seusai penutupan Konferensi Tingkat Menteri IORA di Jakarta, Rabu (10/5).

Ia mengatakan dokumen Deklarasi Jakarta sudah dinegosiasikan dalam beberapa bulan terakhir. Dokumen itu merupakan tindak lanjut dari pertemuan KTT IORA pada Maret lalu.
"Dokumen ini berisi langkah-langkah spesifik dan aksi yang siap diimplementasikan pada tingkat negara-negara," ujar Havas. Dalam Deklarasi Jakarta itu, lanjutnya, ada platform kerja sama yang lebih nyata. Pertama di bidang perikanan tangkap dan budi daya. Kedua, di bidang wisata bahari. Ketiga, di bidang kerja sama pelabuhan.

Keempat, di bidang kerja sama bea cukai. Kelima, di bidang penanganan sampah plastik di laut. Kemudian, lanjutnya, setiap segmen dipertajam lagi. Misalnya, untuk perikanan tangkap, Indonesia ada upaya untuk saling bertukar informasi soal illegal fishing. "Di bidang wisata bahari, kita berupaya membangun hubungan dengan lokasi wisata bahari di seluruh kawasan Samudra Hindia. Misalnya, Indonesia-Australia yang sama-sama anggota IORA bisa buat satu paket wisata. Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, juga bisa buat satu paket wisata. Jadi langsung operasional di lapangan," tuturnya.

Ia mengatakan komitmen kesukarelaan merupakan ide Indonesia. Indonesia mengusulkan agar negara-negara yang mampu berkomitmen membantu negara-negara anggota IORA di bidang apa saja. Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kesepakatan ekonomi biru itu merupakan momen bagi Indonesia untuk menunjukkan sisi kepemimpinan dalam menangani masalah kelautan. "Kita buat aksi konkretnya bagaimana, lalu tindak lanjutnya seperti apa. Sekarang kami sedang boost kerja sama dengan bea cukai sehingga sesama negara IORA bisa saling berdagang dengan lebih baik lagi," tandas Luhut.