Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Pelindo Dambakan Digitalisasi Pelabuhan

11/5/2017 09:15
Pelindo Dambakan Digitalisasi Pelabuhan
(ANTARA)

INDONESIA Port Company (IPC) atau PT Pelindo II mendambakan pelabuhan di Indonesia sudah bisa ditransformasikan menjadi smart-port ataupun digital-port.

Hal itu diungkapkan Direktur Utama IPC, Elvyn G Masassya, pada saat penyelenggaraan IAPH World Ports Conference (Konferensi Pelabuhan Sedunia), yang tengah berlangsung di Nusa Dua Convention Center, Bali.

“Melalui konferensi ini kita dapat saling berbagi pengetahuan dan belajar mendorong inovasi seperti di pelabuhan di negara lainnya,”ujar Elvyn melalui keterangan pers, Kamis (11/5).

Saat ini, menurut dia, tantangan terbesar Indonesia ialah mentransformasi pelabuhan menjadi smart-port ataupun digital-port.

Smart-port atau digital-port merupakan layanan terintegrasi di pelabuhan yang terkoneksi secara digital. Layanan itu tidak hanya melibatkan pengelola pelabuhan semata tetapi juga berbagai stakeholder pengelola lainnya seperti bea cukai.

Digitalisasi tersebut, lanjut Elvyn, diyakini mampu meningkatkan efektifitas layanan pelabuhan serta efisiensi sumber daya yang dibutuhkan di dalam pelabuhan.

“Saat ini di Indonesia sebenarnya sudah dilaksanakan tetapi masih perlu ditingkatkan,” ujar Husein Latif, Direktur Teknik, Teknologi Informasi dan Komunikasi PT Pelindo III, pada kesempatan yang sama.

“Sehingga perlu ada tukar menukar pengetahuan dan keahlian dari inovasi-inovasi yang sudah dilakukan di pelabuhan besar di dunia,” sambungnya.

Menurut dia, pengembangan digitalisasi pelabuhan akan terus dijalankan dengan cara Pelabuhan Indonesia (Pelindo) sendiri, tetapi tetap perlu untuk mengambil terobosan positif yang sudah ada di pelabuhan lainnya.

Lebih lanjut, Husein juga menilai ajang seperti Konferensi IAPH (International Association Ports and Harbors) sangat terbuka untuk menjadi wadah untuk saling belajar dan bertukar pengetahuan.

“Harapannya Pelindo I, II, III, dan IV menjadi lebih open-mind dan terbuka dalam mempelajari berbagai inovasi yang disampaikan di dalam event ini,” ujarnya.

Senada dengan Husein, Elvyn juga melihat pentingnya forum ini sebagai ajang untuk tidak hanya bertukar informasi dan inovasi tetapi membangun aliansi berbagai pelabuhan di dunia. Lebih lanjut, momentum IAPH dapat menunjukkan modernisasi pengelolaan pelabuhan Indonesia.

“Bagi Pelindo dapat menunjukkan kepada pelabuhan di dunia bahwa Indonesia sudah menjalankan konsep pelabuhan yang modern. Kepercayaan yang diberikan kepada kita untuk menyelenggarakan kegiatan ini juga merupakan sebuah kebanggaan dan juga memiliki nilai tambahbtersendiri,” pungkas Elvyn. (RO/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik