Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

80% Kredit Mandiri Sasar Sektor Produktif

10/5/2017 08:00
80% Kredit Mandiri Sasar Sektor Produktif
(ANTARA)

BANK Mandiri menargetkan penyaluran kredit di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta sepanjang tahun ini mencapai Rp30,6 triliun. Jumlah itu meningkat sekitar 12% jika dibandingkan dengan realisasi kredit pada tahun lalu.

Regional CEO Bank Mandiri Regional VII Wilayah Jateng-DIY Maqin Norhadi menyampaikan 80% dari total kredit atau sekitar Rp21,8 triliun akan menyasar sektor produktif.

"Ini sinyal bahwa perbankan cukup optimistis dengan sektor ekonomi di Jawa Tengah," ungkapnya melalui keterangan tertulis dalam acara focus group discussion (FGD) di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (9/5).

Maqin menerangkan pada 2016, misalnya, kalangan perbankan nasional telah menyalurkan kredit untuk Jawa Tengah dan DI Yogyakarta sekitar Rp349 triliun. Penyalur-an kredit itu menyasar sektor produktif dan konsumtif. Dari penyaluran kredit sebesar Rp349 triliun, Bank Mandiri menyalurkan kredit sebesar Rp27,3 triliun. Angka tersebut tumbuh 12% jika dibandingkan dengan di 2015.

"Penyaluran kredit pada sektor manufaktur tumbuh 5,5%. Apabila dibandingkan, pertumbuhan perbankan justru lebih tinggi daripada pertumbuhan industri. Ini wujud perbankan semangat dalam memberikan penyaluran kredit kepada industri," katanya.

Maqin mengatakan, khusus di Jawa Tengah, penyaluran kredit untuk sektor manufaktur mencapai Rp9,9 triliun, atau sekitar 36%-40% dari sektor produktif. Sejumlah industri manufaktur di Jawa Tengah yang memperoleh kredit dari Bank Mandiri itu antara lain Kopi Luwak, Graha Farma, dan industri karoseri milik Armada.

Dia juga menyampaikan angka kredit macet (non-performing loan/NPL) di Jawa Tengah turun. Itu artinya kondisi ekonomi sekarang ini di Jawa Tengah tergolong kondusif.

''Itu sebabnya melalui FGD ini kami berharap ada masuk-an yang positif dari pemerintah daerah dan pelaku industri sehingga berdampak pada percepatan pertumbuhan manufaktur di Jawa Tengah,'' tuturnya.

Secara keseluruhan, penyaluran kredit Bank Mandiri (bank only) per Maret 2017 mencapai Rp129,9 triliun atau naik 12,3% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Penyaluran kredit sektor manufaktur memberikan kontribusi pada total kredit Bank Mandiri sebesar 22,2% atau senilai Rp585,1 triliun pada akhir Maret 2017. (RO/Fat/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya