Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
PT Sanken Argadwija terus berupaya melakukan efesiensi dan inovasi dari segala lini guna mendorong penjualan produk mesin cuci dan menyesuaikan kondisi dengan perlemahan ekonomi. Sebab dengan harga yang semakin kompetitif diharapkan dapat meningkatkan penjualan mesin cuci kedepannya.
"Sekarang ini yang kita utamakan saat ini adalah kualitas, kemudian kita akan tingkatkan lagi efisiensinya sehingga kita bisa menekan harga sehingga produk sanken bisa lebih terjangkau untuk konsumen kita. Sehingga diharapkan semua lapisan masyarakat bisa membeli produk sanken," jelas Direktur PT Sanken Argadwija, Eric Tirtajasa dalam perayaan produksi mesin cuci yang ke 2,6 juta sejak Sanken berdiri di Tangerang, Rabu (3/5).
Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan modernisasi line produksi mesin cuci menjadi otomatis dari manual. Dengan modernisasi tersebut Sanken bisa meningkatkan produktivitas mesin cuci menjadi dua kali lipat dengan jumlah pekerja dan waktu kerja yang sama dari manual. Selain itu dengan full otomatis tersebut bisa ditentukan waktu produksinya serta jumlah yang diproduksi yang tidak bisa dilakukan dengan line produksi manual.
Tahun ini Sanken menargetkan total produksi mesin cuci sebesar 300 ribu unit mesin cuci dua tabung dan satu tabung. Target produksi tersebut meningkat sebesar 15% dibandingkan dengan produksi pada tahun lalu dengan hanya menggunakan satu line produksi.
Eric memandang dengan modernisasi line produksi meski hanya menggunakan satu line produksi namun produksi yang dihasilkan cukup besar. Dalam satu hari, perusahaan bisa memproduksi hingga 1.250 - 1.300 unit dalam satu shift. Dengan begitu dalam waktu satu bulan diharapkan bisa memproduksi hingga 25 ribu unit per bulan.
Dirinya menjelaskan untuk ke depan memang belum ada rencana menambah line produksi sebab line produksi manual masih tetap ada dan menjadi tambahan di kala ada peningkatan permintaan. Total kapasitas terpasang dari produksi mesin cuci Sanken saat ini telah mencapai 2.000 unit per hari.
"Investasi yang dikeluarkan untuk modernisasi line produksinya sekitar hampir Rp 5 miliar pada 2 tahun lalu. Dengan modernisasi tersebut yang meningkat bukan hanya produksinya tetapi juga kualitas produk yang dihasilkan jauh lebih berkualitas sebab menurunkan margin eror-nya. Sebab pekerja dengan full automatic tersebut bekerjanya jauh lebih fokus," ujar Eric.
Terkait dengan peningkatan kualitas produksi, Eric menjelaskan saat ini pihaknya menargetkan bisa mencapai zero defect (produk gagal 0%). Saat ini dengan penerapan modernisasi tersebut sudah mampu menekan angka hingga 0,01% yang masih akan ditingkatkan lagi kedepannya.
Mesin cuci Sanken dijelaskan Eric memang menyasar target market kelas menengah, meski Sanken tetap memiliki produk semua segmen dan juga untuk menengah atas. Sehingga saat ini produksi mesin cuci terbesar Sanken masih pada mesin cuci dua tabung yang mencapai 70% dari total produksi, sedangkan untuk satu tabung masih 30% dari total produksi.
Eric meyakini bahwa kebutuhan masyarakat akan mesin cuci masih terus meningkat seiring tumbuhnya kelas menengah di Indonesia. Untuk tahun ini, Sanken menargetkan peningkatan penjualan 15% hingga akhir tahun atau meningkat 10 daripada tahun lalu.
Rencananya Sanken masih akan tetap meluncurkan beberapa produk baru di tahun ini, untuk mesin cuci sendiri menurut Eric kemungkinan ada 2 - 3 produk baru. Dengan hasil positif dari penggunaan modernisasi line produksi di mesin cuci dan kulkas rencananya Sanken juga akan menerapkan modernisasi pada line produksi varian produk lain seperti AC, rice cooker, setrika dan lainnya.
Mesin cuci sendiri memiliki kontribusi revenue sebesar 18% dari seluruh penjualan produk Sanken. Sanken menargetkan peningkatan market share mesin cuci menjadi 17% dari saat ini 15% untuk seluruh Indonesia. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved