Nilai Investasi Meningkat

BADAN Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi pada kuartal I 2017 mencapai Rp165,8 triliun.

Data realisasi dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) ataupun penanaman modal asing (PMA) itu meningkat 13,2% jika dibandingkan dengan realisasi kuartal I 2016 yang sebesar Rp146,5 triliun.

Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong mengatakan capaian investasi kuartal pertama tahun ini memberikan harapan untuk dapat mencapai target realisasi investasi di 2017 yang dipatok Rp678,8 triliun.

"Data realisasi PMA dan PMDN kuartal I 2017 ini menggambarkan bahwa minat investasi di Indonesia tetap tinggi dan kami semakin optimistis bahwa target tahun ini akan tercapai," ujarnya kepada wartawan di Kantor BKPM, Jalan
Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (26/4).

Thomas juga mengungkapkan pilkada DKI yang baru saja usai tidak memengaruhi investasi. Menurutnya, kondisi politik di Tanah Air cukup stabil.

Apalagi saat ini ekonomi Indonesia juga sedang dalam tren positif, didorong adanya reformasi baik dari pemerintah maupun otoritas terkait.

Ia menyatakan tugas BKPM selanjutnya ialah mengawal proyek investasi yang sudah melakukan realisasi agar selesai tepat waktu hingga masuk tahap produksi atau operasi komersial.

Pengawalan realisasi proyek diintensifkan melalui fasilitasi dan pemantauan penanaman modal.

"Untuk hal ini BKPM akan meningkatkan standardisasi, integrasi, dan koordinasi (SIK) dengan kementerian atau lembaga terkait ataupun dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP) provinsi dan kabupaten/kota. Dengan demikian diharapkan realisasi investasi proyek investasi di seluruh wilayah dapat diselesaikan tepat waktu," jelas dia.

Untuk diketahui, selama kuartal I 2017, realisasi PMDN Rp68,8 triliun atau naik 36,4% dari Rp50,4 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Untuk realisasi PMA naik 0,94% dari Rp96,1 triliun pada kuartal I 2016 menjadi Rp97 triliun pada periode yang sama tahun ini.

Penyerapan tenaga kerja

Selain investasi meningkat, penyerapan tenaga kerja di Indonesia juga terus tumbuh.

Deputi Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis menambahkan, realisasi penyerapan tenaga kerja pada kuartal I 2017 mencapai 194.134 orang, yang terdiri atas proyek PMDN 67.807 orang serta dari proyek PMA yang menyerap 126.327 orang.

"Tambahan tenaga kerja ini dapat diserap kegiatan investasi yang terealisasi pada periode kuartal I 2017 ini. Hal ini positif bagi upaya pemerintah untuk mendorong terjadinya penciptaan lapangan kerja," kata Azhar.

Prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia juga semakin cerah seiring pemulihan perekonomian dunia.

Belum lama ini, Dana Moneter Internasional (IMF) merevisi pertumbuhan ekonomi dunia.

Menurut Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo, perbaikan proyeksi itu menandakan ada momentum positif pemulihan perekonomian dunia.

Meski begitu, dia mengakui perekonomian dunia ke depan masih diliputi kerentanan yang tinggi, ketidakpastian politik, kondisi keuangan global yang lebih ketat, dan pertumbuhan produktivitas yang rendah. (E-2)