Juli, Semua Maskapai Bisa Pakai Terminal 3

SELURUH penerbangan internasional di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sudah bisa dimulai pada Juli 2017. Hal itu menyusul pengoperasian penerbangan internasional maskapai Garuda Indonesia yang sudah bisa menggunakan terminal internasional tersebut pada 1 Mei mendatang.

"Harapannya pemindahan Juli. Mudah-mudahan tidak ada kendala sehingga semuanya bisa ke Terminal 3," kata Direktur Operasional dan Teknik PT Angkasa Pura (AP) II, Djoko Murjatmodjo, di Tangerang, Selasa (25/4).

Saat ini, lanjut dia, masih terhambat pembangunan tiang jembatan (pier) di sisi timur dan barat yang belum rampung."Sekarang yang sudah siap beroperasi baru gedung utama yang berdampingan dengan terminal domestik dan internasional. Secara keseluruhan pier 1 dan pier 2 ini, setelah selesai nanti, akan diatur pier 1 internasional dan pier 2 lebih ke domestik," katanya.

Soal antisipasi keadaan darurat, lanjut dia, pihaknya sudah menyiapkan genset apabila terjadi pemadaman listrik tiba-tiba.

Saat ini terdapat 1.200 pergerak-an pesawat per hari di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, di antaranya 50% pergerakan domestik dan 50% pergerakan internasional. Terminal itu bisa menampung total 25 juta penumpang dalam satu tahun, sedangkan di Terminal 1 dan 2 hanya 9 juta penumpang per tahun.

Untuk mendukung operasional terminal tersebut, PT AP II juga menyiapkan lahan parkir inap baru. Hal itu untuk mengimbangi tingginya angka lalu lintas penerbangan di lapangan terbang tersebut, khususnya pada musim liburan hari besar keagamaan.

Dengan luas area 10 ribu meter persegi, lahan parkir baru yang terletak di wilayah barat itu mampu menampung hingga 402 kendaraan roda empat. Adapun untuk tarif, setiap mobil dikenai biaya Rp40 ribu setiap 4 jam pertama dan Rp6.000 di jam-jam berikutnya.

Menariknya, pengoperasian lahan parkir baru itu juga dibarengi dengan penerapan layanan parkir inap berbasis teknologi daring. Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan pengguna jasa memesan parkir di bandara.

Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin mengatakan pengembangan layanan parkir inap beserta aplikasinya, pada fase berikutnya akan diintegrasikan dengan aplikasi Indonesia Airports dan akan dilengkapi dengan penambahan fungsi lain. (Pra/Ant/E-4)