Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Triwulan I, Laba BNI Tumbuh 8,5%

13/4/2017 01:35
Triwulan I, Laba BNI Tumbuh 8,5%
(ANTARA)

PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk (BNI) mencatatkan laba bersih Rp3,23 triliun atau tumbuh 8,5% jika dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama tahun lalu. Kenaikan laba bersih ditopang fungsi intermediasi BNI dalam menyalurkan pembiayaan ke sektor-sektor ekonomi produktif, terutama sektor infrastruktur.

Direktur Utama BNI Achmad Baiquni mengatakan pembiayaan di sektor infrastruktur merupakan pilihan terbaik karena turut mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat dan memperluas pembangunan infrastruktur dan memberikan tambahan bisnis kepada bank pelat merah ini secara keseluruhan.

"Dengan menyalurkan kredit ke infrastruktur, BNI memperoleh peluang pengembangan bisnis penting dari supply chain financing dari hulu ke hilir sehingga memunculkan sumber-sumber pendanaan baru dan fee based income bari dari segmen korporasi, antara lain syndication fee, trande finance, garansi bank, hingga cash management fee," ujar Achmad Baiquni, di Jakarta, Rabu (12/4).

Laba bersih BNI pada kuartal I-2017 terbentuk oleh pendapatan bunga bersih (NII) yang naik 12,3% dari Rp6,91 triliun menjadi Rp7,76 triliun.

Pencapaian NII tersebut mendukung net interest margin (NIM) yang tetap terjaga di level 5,6%.

Selain itu, perolehan laba ditopang pendapatan nonbunga yang naik 14,2% dari Rp1,96 triliun menjadi Rp2,23 triliun, yang didukung kenaikan fee based income dari trade finance, pengelolaan rekening, bisnis kartu, transaksi ATM, dan sumber pendapatan nonbunga lainnya.

"Pencapaian ini juga telah mengantarkan return on equity (ROE) BNI di level 16%, meningkat ketimbang posisi akhir tahun lalu di level 15,5%, yang mencerminkan efektivitas permodalan BNI dalam menciptakan laba yang terus meningkat," jelas dia.

Pada kesempatan itu, disampaikan, sepanjang kuartal I 2017, BNI menyalurkan kredit Rp396,52 triliun.

Dengan penyaluran tersebtu, pertumbuhan kredit perseroan tercatat mencapai 21,4% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya atau year-on-year (yoy).

Menurut Achmad, 72,6% dari total kredit atau Rp287,85 triliun akan disalurkan ke sektor business banking. (MTVN/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya