Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Bank Danamon Bagikan Dividen Rp934,15 Miliar

13/4/2017 01:25
Bank Danamon Bagikan Dividen Rp934,15 Miliar
(MI/Arya Manggala)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk membagikan dividen tahun buku 2016 sebesar 35% dari laba bersih (konsolidasi) perseroan setelah pajak sebesar Rp2,66 triliun.

Dengan demikian, total dividen yang akan dibagikan kepada para pemegang saham perseroan berkode emiten BDMN itu ialah sebesar Rp934,15 miliar, atau setara dengan Rp97,48 per saham.

Pembagian dividen tersebut telah disetujui dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan RUPS-LB yang berlangsung di Jakarta, Rabu (12/4).

"Jumlah dividen tahun buku 2016 ini lebih tinggi ketimbang dividen tahun buku 2015 sebesar Rp717,99 miliar, atau Rp74,90 per saham dengan pay out ratio 30% dari total laba 2015," ujar Direktur Independen Rita Mirasari melalui keterangan pers yang diterima Media Indonesia, kemarin.

Rita melanjutkan, selain untuk dividen, sekitar 1% dari laba bersih itu akan dialokasikan sebagai cadangan umum sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas.

"Sisa dari laba akan dibukukan sebagai pendapatan yang ditahan untuk modal perusahaan," terang Rita.

Selain pembagian dividen, RUPST menyetujui perubahan susunan dewan komisaris dan direksi.

Di antaranya RUPST menerima pengunduran diri Emirsyah Satar selaku komisaris (independen) Bank Danamon.

Terkait dengan berakhirnya masa tugas Muliadi Rahardja sebagai wakil direktur utama perseroan, RUPST juga menyetujui permohonan Muliadi untuk tidak diangkat kembali.

Sebelumnya, per 31 Desember 2016, Danamon mengelola aset sebesar Rp174 triliun bersama anak perusahaan mereka, yaitu PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (Adira Finance) dan PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance).

Terkait dengan kepemilikan saham Danamon, sebanyak 67,37% saham dimiliki Asia Financial (Indonesia) Pte Ltd, sebesar 6,58% oleh JPMCB Franklin Templeton Investment Fund, dan sebesar 26,05% dimiliki publik. (Try/E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya