SETIAP muslim ingin puasa yang dijalankan merupakan puasa yang indah, baik, dan benar-benar diterima Allah pahalanya yang begitu besar. Para ulama mengambil beberapa kesimpulan terkait dengan bagaimana berbuka yang baik dan bagaimana sahur yang baik.
"Ketika menjelang berbuka puasa, sibukkan dengan berzikir, sibukkan dengan mengulang-ulang membaca syahadat, dan istigfar, kemudian memohon kepada Allah untuk mendapatkan surga, keridaan, dan mohon perlindungan dari api neraka diulang-ulang menjelang berbuka puasa," ujar penceramah Habib Ali Hasan Al Bahar.
Ketika sudah yakin masuk waktu Magrib, jangan tunda-tunda untuk membatalkan atau takjil karena memang Rasulullah yang mengingatkan kepada umatnya bahwa umatnya akan selalu dalam keberkahan selagi bersegera jika berbuka puasa. Kemudian, ketika sahur itu dekat waktunya dengan azan atau masuk waktu subuh, Nabi Muhammad menganjurkan untuk mengakhirkan sahur, dan dikatakan para sahabat Nabi, menunggu masuk waktu subuh dengan membaca Al-Qur’an, dan jangan sampai lupa dengan niat.
"Rasulullah yang mengatakan bahwa di dalam sahur ada keberkahan, jangan sampai tidak melakukan sahur. Sampai Nabi Muhammad mengatakan sahurlah walaupun dengan seteguk air, walaupun dengan sebutir kurma. Mudah-mudahan puasa kita diterima Allah SWT, sahur kita berkah, dan buka puasa kita pun juga penuh dengan keberkahan," pungkasnya. (Iam/H-2)
