Mari Bantu Masyarakat Terdampak Korona melalui KSBB

PANDEMI covid-19 tidak hanya membatasi dalam beraktivitas, tetapi juga untuk membantu sesama. Oleh karena itu, melalui program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB), Pemprov DKI Jakarta mengajak masyarakat yang ingin membantu warga yang terdampak covid-19.

KSBB adalah gerakan membantu sesama dari masyarakat untuk masyarakat. Dalam hal ini, Pemprov DKI Jakarta berperan sebagai fasilitator yang menghubungkan bantuan dari kolaborator (donatur) kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan tersebut akan disalurkan yang antara lain, RW prioritas, pesantren, panti asuhan, panti jompo, panti disabilitas, UMKM dan lokasi prioritas lainnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam KSBB. “Program ini merupakan kolaborasi sosial dari warga untuk warga lainnya yang membutuhkan, dengan Pemprov DKI Jakarta sebagai fasilitator program,” tulis Anies dalam akun Instagramnya pada 6 Mei lalu.

Bantuan yang diberikan berupa paket yang beragam, mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga berupa uang tunai. “Agar bantuan tersebut dapat tersalurkan dengan tepat, kamu juga
bisa menentukan sendiri lokasi dan distribusi bantuan yang ingin diberikan,” jelasnya.

Platform KSBB tentunya menjaga transparansi bantuan. Warga dapat mengetahui rangkuman data kolaborator dan penyaluran bantuan program KSBB melalui Dashboard KSBB.

Melalui Dashboard KSBB juga, Pemprov DKI telah memetakan wilayah-wilayah RT dan RW yang membutuhkan bantuan dalam berbagai jenis bidang. Contohnya, bantuan sosial,
UMKM, kesehatan, maupun infrastruktur kesehatan seperti tempat cuci tangan dan sanitasi.

Saat ini, terdapat 120 kolaborator dengan 581 kolaborasi (bantuan) yang disalurkan kepada masyarakat terdampak covid-19 yang tersebar di wilayah RW, pesantren, panti asuhan, panti disabilitas serta panti jompo di Jakarta.

Bahkan, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) ikut bergabung dalam program donasi KSBB. Executive Vice President CSR BCA Inge Setiawati mengatakan, KSBB mendukung upaya pemerintah dan tim medis dalam penanganan korona di Indonesia. “Kami mencermati bahwa penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia cukup memberikan tantangan kepada beberapa sektor seperti kesehatan, ekonomi, dan sosial,” kata Inge dalam keterangan resminya, 28 Mei lalu.

KSBB juga mendapat dukungan dari Bank DKI, yang telah memberikan bantuan kemanusiaan senilai total Rp2,25 miliar untuk penanganan korona di Jakarta.

KSBB merupakan platform informasi bantuan sosial berbasis peta bagi calon kolaborator. Melalui platform ini, warga dapat mengetahui informasi mengenai program KSBB, peta lokasi yang membutuhkan bantuan sosial, serta warga yang berdonasi ke lokasi tertentu, serta informasi mengenai kolaborasi program KSBB yang tengah berjalan.

Saat ini, terdapat dua jenis program KSBB dan nantinya akan terus dikembangkan, yakni KSBB Pangan dan KSBB UMKM. KSBB Pangan merupakan program kolaborasi untuk
bahu-membahu mengirimkan bantuan kepada masyarakat rentan yang terkena dampak covid-19. Bentuknya, di antaranya paket siap saji, paket sembako, paket lebaran, dan paket THR.

Sedangkan KSBB UMKM merupakan program kolaborasi Pemprov DKI Jakarta bersama masyarakat dan badan usaha untuk membangkitkan kembali ekonomi kerakyatan di Jakarta.
Bentuk KSBB UMKM, antara lain Paket Sarana Prasarana, Paket Pinjaman Modal, dan Paket Pelatihan.

KSBB tentunya memiliki sejumlah kelebihan, di antaranya transparan karena terdapat laporan data lengkap dalam setiap kolaborasi yang dilakukan.

Melalui program ini, kolaborator juga dapat memberikan bantuan langsung kepada masyarakat, atau memilih lokasi yang akan diberi bantuan, dan menentukan paket bantuan sesuai
kebutuhan, sehingga dapat diawasi secara langsung.

Warga dapat mengetahui informasi lebih lanjut tentang KSBB atau menjadi kolaborator (donatur) melalui situs corona.jakarta.go.id dengan memilih menu Kolaborasi. (put/S1-25)