Greg Tomb Dipecat dari Jabatan Presiden Zoom

Kabar mengejutkan datang dari Zoom. Platform konferensi video itu tiba-tiba memecat presidennya, Greg Tomb. Dilansir dari BBC, Selasa, (7/3), kontrak Tomb sebagai presiden dihentikan tanpa alasan yang jelas. Tomb juga belum memberikan penjelasan tentang alasan ia dipecat.

Seorang juru bicara Zoom mengatakan perusahaan tidak mencari pengganti Tomb. Tomb diketahui ditunjuk menjadi presiden Zoom pada Juni 2022 dan telah aktif mengawasi penjualan perusahaan bersama Chief Executive Officer, Eric Yuan.

Tomb yang juga mantan ekskutif di Google itu memimpin Zoom menjadi salah satu aplikasi yang banyak digunakan saat pandemi covid-19 dan membawa perusahaan untuk meningkatkan pendapatan. Sebelumnya, saat penunjukan Tomb, Yuan mengatakan sangat menantikan kedatangan Tomb untuk memperkuat kepemimpinan perusahaan.

Baca juga: Zoom Ungkapkan Cara Perusahaan Meningkatkan Performa

"Greg merupakan pemimpin di industri teknologi yang dihormati dan memiliki banyak pengalaman membantu perusahaan dalam masa kritis," kata Yuan.

Meski sangat populer pada pandemi covid-19, Zoom juga berjuang di tengah perlambatan ekonomi. Sempat menambah karyawan pada dua tahun pandemi covid-19, pada Februari lalu perusahaan memangkas 15% stafnya atau 1.300 orang.

Saat berupaya memangkas anggaran dalam menghadapi penurunan ekonomi, Zoom bisa saja tertinggal dari pesaingnya, seperti Google Meet, Microsoft Teams, dan Slack.

Baca juga: Begini Tren Perilaku Pengguna Zoom Selama 2022

Zoom kemudian mencoba memutar otak menghadapi pesaingnya. Tahun lalu, Zoom mengumumkan rencana untuk mengintegrasikan fitur surel, kalender, dan chatbot untuk membantu pengguna. Lalu, mereka tengah menggodok Zoom Spots, ruang kerja bersama virtual berkemampuan video untuk tim hybrid.(faj)

(Z-9)