USS 2022, Bukan lagi Sekadar Pesta Sneaker

Bazar sneaker Urban Sneaker Society (USS) yang sudah berlangsung sejak 2017 pada penyelenggaraan tahun kelimanya merebranding nama acara mereka hanya menjadi USS tanpa kepanjangan singkatan tersebut. Hal itu lantaran untuk mengakomodasi bazar yang kini juga menyediakan lini produk lebih luas dan tidak terbatas sekadar produk sneaker, namun juga produk fesyen dan otomotif.

Pada gelaran 2019, USS berhasil mendatangkan 47 ribu pengunjung dalam tiga hari dengan total transaksi mencapai Rp25 miliar. Sementara pada tahun lalu tercatat ada sekitar 16 ribu pengunjung dengan transaksi menyentuh Rp5 miliar.

Tahun ini, dengan total 200 lebih tenant yang berpartisipasi dan menghadirkan produk gaya hidup, USS 2022 pun menargetkan angka pengunjung dan transaksi bisa melebihi tahun lalu.

“Tahun ini kami meresmikan yang semula nama acara kami adalah Urban Sneaker Society (USS), sekarang hanya menjadi USS tanpa kepanjangan. Karena kami sekarang berfokus menjadi acara lifestyle. Dan tahun ini kami menghadirkan dua nama ikon streetwear, ada Bobby Hundreds, yang merupakan salah satu desainer streetwear dan Hot Sauce, tokoh streetball dari AS,” kata CEO USS Network Sayed Muhammad dalam konferensi pers di Nuri Room, JCC, Jakarta, Senin, (5/12).

CMO USS Network Jeffry Jouw menambahkan, lini produk gaya hidup yang dihadirkan pada USS 2022 berfokus pada pasar laki-laki.

USS 2022 akan berlangsung pada 9-11 Desember di hall A dan B JCC Jakarta. Dengan tiket masuk Rp100 ribu yang tersedia di lokapasar digital Tokopedia.

Pada USS tahun ini, kolaborasi antara merek lokal dan internasional juga akan terjalin. Di antaranya merek otomotif Subaru bekerja sama dengan merek Rawtype Riot merilis jaket bergaya vintage. Selain itu, merek sneaker Compass juga berkolaborasi dengan merek Velocity.

“Ada banyak kolaborasi antara brand lokal dan internasional. Semangat kami adalah mengangkat marwah brand image lokal dengan menyandingkannya bersama brand internasional. Harapannya adalah bukan cuma mendatangkan revenue bagi brand lokal namun juga publisitas ke mereka,” lanjut Sayed.(M-3)