Industri Film India Berharap Bangkit Tahun Depan

SETELAH terpukul pandemi covid-19, industri film Bollywood, berharap bangkit tahun depan.  Selama pandemi ini bioskop di negara itu ditutup. Meskipun dibuka kembali pada Oktober, penonton masih sepi. Pihak pengelola pun bertanya-tanya apakah mereka (penonton) akan kembali.

Kebiasaan nonton bioskop sangat populer di India. Mulai dari tiket seharga US$ 1 di bioskop layar tunggal hingga multipleks ber-AC.

Namun, rilisan film baru telah terhenti. Banyak produser lebih suka memutar film mereka langsung di platform streaming, karena pandemi memaksa jutaan orang diam di rumah.

Namun, menurut putra aktor Amitabh Bachchan, Abhishek pengalaman menonton di bioskop tidak dapat tergantikan.

"Kami suka jalan-jalan ke teater; kami suka menonton film di layar sambil makan popcorn dan minuman dingin, serta pergi bersama teman dan keluarga. Saya ingin biskop benar-benar kembali dan berharap mereka melakukannya."

Meskipun di Hollywood (industri film di AS) ada gagasan untuk menayangkan film secara bersamaan di bioskop dan platform digital mulai tahun depan,  di India tidak ada rencana seperti itu.

Sutradara Anurag Kashyap yang menggarap "AK vs AK", sebuah komedi hitam di Netflix minggu ini mengatakan kepada AFP , ada beberapa film yang harus diproduksi untuk layar lebar.

"Pembuat film membuat konten berdasarkan di mana karya mereka akan dilihat ... Anda harus tahu ukuran layar film Anda akan ditonton, studio, serta distribusinya," katanya.

Gara-gara pandemi, sederet bioskop kecil di India telah ditutup dan banyak lainnya sedang mempertimbangkan untuk melakukan hal yang sama.

"Ini akan menjadi bencana besar," kata pengamat industri film, Komal Nahta kepada AFP.

Di negara itu, para pelaku industri film tidak hanya terdampak secara ekonomi tapi juga nyawa mereka. Beberapa aktor meninggal karena virus mematikan tersebut, seperti Irrfan Khan dan Rishi Kapoor. Selain itu, komposer musik Wajid Khan, juga meninggal karena virus korona serta sutradara Basu Chatterjee.

Meskipun produksi beberapa film telah dilanjutkan, setiap minggu selalu saja ada aktor/aktris yang dinyatakan positif virus korona, sehingga memaksa produksi terhenti.

Tapi, dengan hadirnya vaksin, industri film India diharapakan bisa segera bangkit. Para pengamat memprediksi film-film bagus seperti "83" dan "Sooryavanshi" akan segera dirilis di bioskop tahun depan, sehingga industri film Bollywood kembali riuh. (M-4)