Annabelle Comes Home, Kala James Wan Turunkan Intensitas

Ketakutan adalah ketika segala sesuatu bisa jadi terburuk. Boneka lucu dan menggemaskan bisa menjadi pembunuh kejam. Teman tidur untuk dipeluk tiba-tiba membawa pisau tajam untuk mencabut nyawa.

Annabelle Comes Home membawa narasi yang sederhana, yaitu ketika Annabelle, sang boneka, punya banyak teman sesama hantu jahat. Annabelle Comes Home ialah sebuah film horor supranatural Amerika Serikat tahun 2019 yang berdasarkan pada legenda boneka Annabelle. Film tersebut adalah sekuel dari film tahun 2014, Annabelle, dan film tahun 2017, Annabelle: Creation, sekaligus prekuel dari The Conjuring.

Kisah yang ditulis oleh James Wan diawali dengan aksi pasangan ahli demonologi, Ed dan Lorraine Warren (Patrick Wilson dan Vera Farmiga), mengamankan boneka Annabelle dari sekelompok muda yang ketakutan. Sejak awal, tata horor menonjok dengan menghadirkan nuansa kelam dan gelap.

Semua berlangsung temaram hingga mobil yang ditumpangi berhenti tepat di depan makam. Roh-roh jahat mencoba mengambil Annabelle. Mereka menjungkalkan Ed hingga hampir tertabrak mobil. Roh itu bukan hanya menakuti, tapi memang sengaja ingin membunuh.

Pasangan suami istri itu lantas membawa Annabelle ke dalam ruangan artefak di rumah mereka. Di sana, ia berkumpul bersama dengan barang terkutuk lain.

Meski sudah ditempatkan dalam kotak terpisah, yang juga diberkati pendeta, boneka itu masih berada dalam satu rumah. Annabelle membangunkan roh-roh jahat di ruangan itu. Annabelle kembali pulang. Annabelle menjadi pemimpin bagi mereka.

BACA JUGA: Parasite yang Penuh Kejut

Setahun kemudian, petaka terjadi ketika putri Ed dan Lorraine, Judy Warren (Mckenna Grace), ditinggal sendirian bersama pengasuhnya Mary Ellen (Madison Iseman). Kawan Mary Ellen yang lantas bertandang, Daniela Rios (Katie Sarife), membuat blunder. karena ingin bisa berbincang roh ayahnya. Ia membuka kotak segel Annabelle. Semua roh jahat kemudian menjadikan mereka sebagai target.

Sutradara Gary Dauberman mengemasnya menjadi horor menakutkan. Rentetan ketakutan menjadi sajian khas dengan gambar tiba-tiba. Layar di depan mata menjadi penuh dengan Annabelle. Ia hadir di benak dan pikiran para penonton. Menjadikan 106 menit durasi menjadi penuh degupan jantung.

Bayangkan liburan indah naik kapal feri berlangsung berubah mencekam karena Ferryman. Bayangan hantu dibentuk dengan gambar lawas dari hantu yang menyeberangkan jiwa manusia ke alam roh. Sebagai gantinya, ia minta koin. Ferryman menjadi sosok yang berdampingan dengan foto-foto mayat dengan koin di atas mata mereka. Masih ada karakter iblis bergaun pengantin. Pernikahan yang indah berubah menjadi menakutkan gara-gara hantu haus darah.

Setiap adegan seram juga disertai efek suara Annabelle yang manis, 'Apa kau merindukanku?'. Namun, adegan selanjutnya justru membuat bergidik.

Film ini juga akan menampilkan warna cerita yang baru. Selain horor --yang cenderung soft ketimbang film-film sebelumnya-- Annabelle Comes Home juga mengusung sisi romansa dan komedi. Ada beberapa humor seperti ulah Bob (Michael Cimino) yang sedang mendekati Marry Ellen. Ia bertandang di depan sarang hantu, berbekal gitar dengan kemampuan bermusik dan suara seadanya.

Adegan komedi dalam film ini akan memberikan sesuatu yang berbeda dari sebelumnya. Humor akan membuat adegan horor menjadi semakin menegangkan.

Annabelle Comes Home juga memberikan cerita menyentuh hati ketika Judy harus berdamai dengan kenyataan bahwa orangtuanya adalah konsultan supernatural. Hal ini yang membuat film Annabelle Comes Home menjadi berbeda dari film horor lainnya.

Belum pernah menonton film Annabelle? Jangan khawatir, film yang tengah beredar di jaringan bioskop Tanah Air ini tetap bisa dinikmati tanpa harus menonton film sebelumnya. (M-2)