Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
If you like, just take it!! Let the stuffs find a better place. Take what you need... or leave what you don’t need.
Begitu pola interaksi yang terjadi di Daan Park, Kota Taipei, Taiwan, beberapa waktu lalu. Kala itu orang-orang datang dari penjuru kota untuk membuka lapak maupun berburu barang. Suasananya pun jadi seperti pasar loak, namun tidak ada transaksi jual-beli. Barang yang ada di sana, baik baru maupun bekas, adalah barang yang sudah tidak dibutuhkan pemiliknya. Barang itu dapat diambil gratis, jika anda memang membutuhkannya.
Moto itu sesuai pula dengan nama akun Facebook pengelola pasar itu, yakni akun “Take or Leave”. Akun itu milik komunitas Gajah Putih yang terdiri dari anak-anak muda Taiwan. Mereka memilih tempat penyelanggaraan berpindah-pindah di berbagai taman di Taipei dan berlangsung saban dua atau tiga bulan. Sebab itu kehadirannya kerap ditunggu. Warga yang ingin bergabung menjadi pelapak akan menunggu informasi dari akun Take or Leave itu. “Semua tergantung informasi yang kami terima dari akun facebook ‘Take or Leave”, ucap Ji Hanhan salah satu peserta yang saat itu membuka lapak pakaian,sepatu dan aksesoris miliknya untuk dibagikan.
Untuk menjaga agar barang jatuh ke orang yang tepat, para pelapak disarankan untuk bertanya kepada peminat barangnya. Dengan begitu, dapat dihindari adanya orang yang semata mencari untung ekonomi di pasar itu.
Namun memang tidak ada jaminan pula jika mereka yang mengambil barang, benar-benar sesuai kebutuhannya. Namun di situ pula uniknya. Orang diajak jujur kepada dirinya sendiri. Sebaliknya pula, mereka yang kelebihan barang, didorong untuk mudah merelakan dan berbahagia dengan berbagi.
Barang-barang yang tersedia amat beragam jenisnya. Mulai dari pakaian, mainan anak, hingga berbagai perlengkapan rumah tangga. Kehadiran pasar itu pun jadi destinasi wisata yang unik. Di sana turis bisa berintaksi sekaligus menyesapi semangat berbagi warga Taiwan. MI/RAMDANI
Divisi Humas Polri bekerjasama dengan Media Indonesia menggelar Pelatihan Penulisan Berita dan Artikel yang diikuti perwakilan Humas Polda seluruh Indonesia.
Hewan kurban ini berasal dari unit-unit usaha Media Group seperti Metro TV, Media Indonesia, Indocater, dan Pangansari Utama
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Pelatihan ini merupakan wadah bagi para anggota polri untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas Humas Polri.
Diskusi kali ini membahas sejumlah isu terkait perubahan iklim yang sudah bukan menjadi sekedar isu lingkungan namun menyoal masa depan semua pihak.
Digagas oleh CPI Indonesia, buku ini memperkaya pemikiran-pemikiran penting seputar transisi energi di Tanah Air.
Pemerintah berharap program Makan Bergizi Gratis dapat mendukung upaya penurunan tengkes.
Giat tersebut merupakan salah satu program khusus yang menjadi komitmen untuk mempermudah dan memfasilitasi pelayanan kepemilikan paspor bagi keluarga besar Media Group.
Lolos ke Piala Dunia 2026 adalah satu-satunya cara Kluivert merebut hati mayoritas pencinta timnas Indonesia.
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
Yuk, intip isi Museum Seni Rupa dan Keramik hanya di YouTube channel Media Indonesia!
Melihat sejarah perbankan di Tanah Air cukup mengunjungi Museum Bank Mandiri, di Jakarta. Nuansa jaman kolonialisme masih bisa dirasakan.
Selengkapnya simak obrolan dengan Linda Gozali hanya di YouTube channel Media Indonesia!
Media Indonesia menggelar uji kompetensi wartawan (UKW) sesuai dengan standar Dewan Pers dengan mengusung tema Peran pers membangun Indonesia maju.
Buku ini membahas populisme Islam yang sering dijadikan komoditas politik untuk kepentingan individu, kelompok atau golongan hingga kekuasaan.
Sutradara Rudi Soejarwo yang telah melanglang buana selama 25 tahun dalam industri perfilman mengaku kini membuat karya film sebagai sebuah perjalanan spiritual.
Pelatihan yang diikutinya mencakup teknik menulis berita dan siaran pers, dibarengi dengan simulasi penulisan serta materi search engine optimization (SEO).
Museum Wayang memajang ribuan koleksi wayang, salah satu warisan dunia takbenda asal Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved