Promosi UMKM di Media Sosial Perhatikan Penulisan Narasi

TREN promosi produk lewat media sosial saat ini menjadi pilihan utama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kondisi ini tentu menuntut penulisan narasi yang berkualitas dari para pelaku UMKM dalam mempromosikan produknya di media sosial. Menyadari kondisi ini, portal media Guetilang berinisiatif memberi ruang kepada pelaku UMKM untuk menjadi penulis narasi berkualitas agar produk yang dipromosi mampu menarik minat konsumen. 

Blusukan Online menjadi pilihan yang tepat untuk menyapa para pelaku UMKM dengan materi pelatihan citizen journalism. Blusukan online dengan pelatihan citizen journalism ini dilaksanakan portal Guetilang untuk membantu pelaku UMKM meningkatkan volume penjualan di pasaran dengan aktif berpromosi di medsos. 

Pemateri yang dihadirkan kali ini ialah Pimred Guetilang Hence Mandagi, wartawan profesional dan berpengalaman 20 tahun lebih di bidang pers. Materi tentang dasar-dasar jurnalistik yang dipaparkan oleh Mandagi cukup mudah dicerna para peserta. "Salah satu materi penting yang diberikan ialah cara menulis keunggulan dan kemanfaatan produk yang ditawarkan agar menarik perhatian dan minat konsumen. Sudut pandang dan topik yang akan diulas harus ditentukan yang paling menarik dari produk agar diketahui publik," terang Mandagi saat pemaparan di Jakarta, Rabu (28/2/2024). 

Baca juga : Laporan TikTok: Konsumen di Tanah Air Kian Prioritaskan Nilai dari pada Harga

Ia juga mengatakan, pelatihan ini akan memberikan pengetahuan dan strategi yang efektif kepada peserta dalam membangun kepercayaan produk melalui media online dan bukan hanya media sosial. "Tulisan tentang reviu produk yang banyak dibutuhkan masyarakat perlu dibuat sesuai standar agar menarik dibaca dan memenuhi keinginan konsumen. Kami siap membantu publikasi di media online jika tulisannya bagus dan memenuhi kaidah jurnalistik," kata Mandagi. 

Peserta yang ikut secara daring lewat aplikasi digital juga diberi kesempatan bertanya untuk pendalaman materi. Umumnya peserta merasa terbantu pemahaman dan pengetahuan serta keahliannya dalam menulis gambaran umum tentang produk dagangannya agar semakin menarik.

Kegiatan yang sama akan terus dilakukan sebagai wujud kepedulian media terhadap pelaku UMKM agar sukses dalam berbisnis. "Cara ini kami tempuh karena tidak tersentuh pemangku kepentingan. Pelaku UMKM diberdayakan sehingga penjualan naik dan efeknya akan menambah kebutuhan tenaga kerja dan ini merupakan peluang baru tercipta," pungkas Mandagi. (RO/Z-2)