MGID, platform periklanan global, terus memberikan pengalaman positif kepada salah satu publisher papan atas Indonesia, Detik.com. Saat memulai kerja sama dengan MGID pada 2018, Detik mengimplementasi unit rekomendasi konten MGID untuk meraih monetisasi, interaksi pengguna, dan target akuisisi pengunjung baru. Rekomendasi konten ialah sistem untuk menyarankan konten kepada pengunjung situs web yang menarik berdasarkan yang mereka minati.
Pada Desember 2021, MGID meluncurkan fitur High Safety Ranking, yaitu sistem klasifikasi iklan yang sangat informatif tetapi mudah dicerna. Fitur ini bertujuan memberi publisher kendali lebih besar atas placement iklan di MGID dan kualitas iklan di dalamnya. Setelah fitur ini diluncurkan, Detik memutuskan juga untuk menggunakannya.
Head of Ads Operation Division Detik Network, Arief Rizqi Masardi, mengatakan High Safety Rankings (HSR) MGID terbukti memberikan hasil yang memuaskan bagi kami. HRS mampu memastikan kualitas konten iklan dengan permintaan premium. Fitur ini fokus pada keamanan merek publisher dan menjaga audiens publisher. "HSR MGID menghasilkan kinerja keseluruhan yang baik dari widget MGID untuk Detik yang dapat digunakan sebagai tolok ukur kinerja untuk mitra-mitra lain," ujarnya.
Safety Ranking MGID memungkinkan publisher menentukan peringkat iklan melalui beberapa persyaratan, perizinan, dan pembatasan. Setelah persyaratan keamanan iklan ditetapkan, Safety Ranking memberi publisher perangkat untuk memfilter konten iklan yang tidak memenuhi syarat keamanan merek mereka dan memastikan hanya iklan kualitas tinggi yang bisa tayang di seluruh platform publisher. Safety Ranking mengidentifikasi jenis iklan yang dapat diterima dan yang meragukan di seluruh jaringan publisher.
Masardi mengatakan kinerja iklan MGID terus menunjukkan perkembangan positif dan membantu Detik.com untuk berkembang pula. Para manajer iklan membantu mengoptimalkan hasil setiap placement dan memastikan penghasilan yang didapat tidak merugikan pengalaman pengguna Detik. Iklan MGID mengutamakan pengguna dan memberikan pengalaman iklan yang menghargai dan tidak mengganggu pengguna.
"HSR MGID membantu meningkatkan kinerja iklan kami dengan cukup signifikan. Sebelum menerapkan HSR, kami biasanya mendapatkan penghasilan US$100-US$150 per hari tetapi setelah menggunakan HSR kami bisa mendapatkan dua kali lipatnya. Kami mendapatkan kenaikan 100% dibanding sebelumnya. Iklan berkualitas yang relevan menghasilkan lebih banyak klik dan lebih banyak pendapatan. HSR tidak menurunkan kinerja seperti yang diperkirakan banyak pihak. Kami benar-benar mengalami peningkatan pendapatan," jelas Masardi.
Baca juga: Teddy Bear Hadir di PUBG Mobile
Head of Publisher Acquisition APAC Svitlana Samoilenko menambahkan misi MGID yaitu menyediakan solusi teknologi yang fleksibel dan inovatif untuk menjaga dan meningkatkan pengalaman pengguna dan di saat yang sama memungkinkan merek untuk menjangkau dan terlibat dengan audiens yang tepat. "MGID juga mengembangkan dan menjalankan proses keamanan merek yang meminimalkan risiko kesalahan penempatan iklan untuk mitra periklanan dan publisher. Dengan cara ini, kami dapat memberikan hasil bagus kepada klien tanpa mengorbankan pengalaman pengguna," tambah Svitlana.
Kerja sama MGID dan Detik sudah berjalan lima tahun. MGID terus memberikan layanan yang cepat dan prima kepada Detik.com dalam hal hubungan klien dan menjawab feedback. Dari sisi kualitas layanan, Masardi mengatakan bahwa MGID merespons keluhan terhadap iklan dengan cepat dan memberi nilai positif bagi mitra publisher MGID. "Feedback MGID terkait keluhan iklan sangat cepat dan ditangani dengan sangat baik. Saya yakin dengan fitur ini, MGID akan terus meningkatkan kinerja iklan, memfilter iklan dengan lebih baik, dan menunjukkan bahwa native ad juga bisa aman," tambah Masardi.
Terkait hal ini, Svitlana mengatakan bahwa MGID selalu mencari cara untuk meningkatkan diri dengan lebih baik. "Dengan bangga kami mengumumkan fitur mendatang kami, dasbor moderasi permintaan, yang akan memberi publisher kendali lebih besar atas placement iklan MGID mereka. Fitur ini akan memungkinkan publisher mempertahankan kendali penuh atas jenis konten iklan dengan menetapkan syarat keamanan dan memfilter jenis permintaan yang sesuai demi memenuhi harapan pengalaman pengguna mereka," pungkas Svitlana. (OL-14)
