Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
DALAM satu pekan terakhir pedagang hewan untuk kurban sudah bermunculan di berbagai tempat.
Mereka siap menjual dagangan yang diklaim layak menjadi hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha Senin (12/9) mendatang.
Sudah selayaknya konsumen harus jeli saat membeli, jangan sampai hewan tersebut terkena penyakit berbahaya.
Paling ideal untuk mendapatkan hewan kurban ialah langsung ke lokasi peternakan sehingga bisa memilih yang terbaik, gemuk, sehat, tanpa cela, dan tahu sejarah pemeliharaannya.
Bahkan bila perlu, pertanyakan juga mengenai, bila ada, sertifikat kesehatan hewan. Yang pasti sebagai pembeli kita harus punya bekal pengetahuan mengenai hewan yang ideal untuk kurban.
Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan calon pembeli hewan kurban agar mendapatkan produk yang pantas dan baik.
Yang harus diperhatikan ialah kondisi kambing atau sapi tersebut tidak cacat, seperti buta, pincang, sakit-sakitan, kurus, kudisan, dan tak berdaya.
Hewan yang gemuk, kulit bersih dan bersinar, tanduk utuh, tidak mencret, gigi sudah tanggal, dan umur genap setahun atau lebih itulah yang patut dibeli.
Penting juga mengetahui asal usul kepemilikannya.
Jangan sampai hewan tersebut ternyata bermasalah dalam hal tersebut.
Perhatikan baik-baik apakah hewan tersebut pernah dibiarkan mencari makan di tempat-tempat sampah ketimbang padang rumput.
Membiarkan hewan makan di tempat sampah berpotensi membahayakan kesehatan bagi yang mengonsumsi dagingnya.
Selain itu, jangan membeli sapi/kambing betina karena sangat dibutuhkan untuk pengembangbiakan.
Wiyana
SMA 1 Semanu,Gunungkidul Yogyakarta
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved