Mobil Tabrak Kerumunan Suporter, Warga Liverpool Diminta Bersatu

PERAYAAN gelar juara Liga Inggris yang dilakukan Liverpool diwarnai insiden mobil yang menabrak kerumunan suporter. Klub menyampaikan duka cita kepada para korban.

"Doa dan simpati kami menyertai mereka yang terdampak oleh insiden serius ini," kata Liverpool FC dalam pernyataan di platform X.

Insiden terjadi ketika sebuah mobil menabrak kerumunan suporter hingga menyebabkan 27 orang dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga : Soal Insiden, Suporter Liverpool: Mobil Melaju Sangat Cepat

Wali Kota Metro Liverpool, Steve Rotheram, meminta warga Liverpool tetap bersatu meski mengalami tragedi buruk. "Ini adalah hari yang sulit bagi wilayah kota kami, tetapi kami tetap bersatu," ujarnya.

Klub rival sekota, Everton, turut menyampaikan simpati mereka kepada para korban.

Momen perayaan gelar

Gelar ke-20 Liverpool di kompetisi kasta tertinggi Inggris telah dipastikan sejak empat pertandingan sebelum musim berakhir. Namun, piala baru diberikan secara resmi usai laga terakhir kontra Crystal Palace pada Minggu.

Baca juga : Polisi Tegaskan Insiden saat Perayaan Juara Liverpool Bukan Aksi Terorisme

Momen perayaan gelar musim ini sejatinya bersejarah karena baru kali ini para pendukung Liverpool dapat merayakan langsung gelar liga bersama timnya. Pada 2020, saat tim asuhan Juergen Klopp memutus puasa gelar selama 30 tahun, parade tidak bisa digelar karena pandemi covid-19.

Insiden yang terjadi kali ini memicu memori kolektif Liverpool yang sebelumnya juga pernah mengalami tragedi.

Seperti sejarah panjangnya, Liverpool juga tak luput dari catatan kelam ketika tragedi Hillsborough pada 1989 yang menewaskan 97 penggemar the Reds serta insiden Heysel 1985 yang merenggut 39 nyawa. (AFP/I-1)