MU Terpuruk, Ruben Amorim: Jangan Terjebak Masa Lalu!

PELATIH Manchester United (MU), Ruben Amorim, secara terbuka meminta maaf kepada para pendukung setia Setan Merah dan meminta agar mereka jangan terjebak masa lalu.

MU mengakhiri musim kompetisi 2024/2025 dengan performa mengecewakan. Ia mengaku bertanggung jawab dan siap membawa klub raksasa Manchester untuk kembali bangkit.

Permintaan maaf tersebut disampaikan Amorim usai pertandingan terakhir MU di ajang Liga Primer Inggris, saat menjamu Aston Villa di Old Trafford, Minggu (25/5). Dalam laga tersebut, Manchester United menutup musim dengan kemenangan 2-0 atas The Villans.

Baca juga : Ruben Amorim Khawatir Manchester United Kehilangan Jati Diri Sebagai Klub Besar

Minta maaf
"Saya ingin meminta maaf atas musim ini. Saya tahu kalian (pendukung MU) sangat kecewa terhadap saya dan tim," kata Amorim.

"Tapi sekarang kita harus membuat pilihan. Apakah kita akan terus terjebak di masa lalu, karena musim ini sudah berakhir, atau kita tetap bersatu dan melangkah maju," ujar pelatih asal Portugal itu.

Absen dari Eropa
Musim ini diwarnai catatan kelam dalam sejarah klub. Manchester United hanya mampu finis di posisi ke-15 klasemen akhir Liga Inggris--pencapaian terburuk mereka sejak terdegradasi pada 1974.

Baca juga : Ruben Amorim: Hasil Liga Europa takkan Menghapus Rekor Buruk Man United

Tak hanya itu, kekalahan dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa membuat MU gagal lolos ke kompetisi Eropa musim depan. Ini merupakan kali kedua dalam 35 tahun terakhir United absen dari turnamen antarklub Eropa.

Amorim mengambil alih kursi pelatih pada November lalu menggantikan Erik ten Hag.  Sejak awal, ia sudah menyadari bahwa tantangan besar menanti dirinya di Old Trafford.

Tegaskan komitmen
Meski sempat meragukan masa depannya usai kekalahan di partai final Liga Europa, Amorim akhirnya menegaskan komitmennya untuk tetap melatih Manchester United. Amorim tetap optimistis hari-hari baik akan datang bagi Setan Merah mengingat sejarah klub yang kuat.

"Enam bulan lalu, setelah tiga laga pertama saya, dua kemenangan dan satu hasil imbang, saya katakan pada kalian badai akan datang'," lanjutnya.

"Hari ini, setelah musim yang bencana ini, saya ingin mengatakan, hari-hari baik akan datang. Jika ada satu klub di dunia ini yang mampu bangkit dari musim seburuk apapun, dari bencana sebesar apapun, itu adalah klub kita. Itu adalah Manchester United," imbuhnya. (AFP/I-1)