Final Euro 2024, Gareth Southgate : Tidak Percaya Dongeng, Lebih Percaya Mimpi

TIMNAS Inggris akan mencoba mengakhiri penantian mereka untuk meraih trofi pertama sejak menjuarai piala dunia 1966. Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate mengatakan laga final Euro 2024 melawan Spanyol  merupakan upaya mewujudkan mimpi Tim The Three Lions. 

"Saya bukan orang yang percaya pada dongeng, tetapi saya percaya pada mimpi. Kami memiliki mimpi-mimpi besar dan merasakan pentingnya hal tersebut, namun Anda harus mewujudkannya," kata Southgate mengutip BBC, (14/7).

Southgate mendorong anak asuhnya untuk tampil maksimal. Harus lebih baik dari hari-hari sebelumnya. 

Baca juga : Declan Rice tidak Ingin Inggris Ulangi Kegagalan di Final Piala Eropa

"Laju yang telah kami lalui, gol-gol di menit-menit akhir dan penalti, tidak sama dengan momen kami. Kami harus bangkit besok dan tampil dengan baik,” ungkapnya. 

"Ini akan menjadi sebuah cerita yang indah dan itu ada di tangan kami, namun performa adalah hal yang paling penting," imbuhnya.

Pada turnamen tahun 1996, Southgate gagal mengeksekusi penalti yang menentukan di babak semifinal melawan Jerman.

Baca juga : Gareth Southgate Tegaskan Inggris Harus Sempurna untuk Kalahkan Spanyol di Final Euro 2024

Inggris juga beberapa kali mengalami masa sulit di beberapa turnamen, kalah dalam adu penalti dari Italia di final Euro 2020 dan tersingkir di babak perempat final di Piala Dunia 2022 di Qatar setelah kalah dari Prancis. Nyaris tersingkir dari Euro pada babak 16 besar melawan Slovakia, sampai tendangan salto Jude Bellingham membawa pertandingan ke babak perpanjangan waktu dan sundulan Harry Kane memastikan kemenangan.

Sejak saat itu, mereka telah mengalahkan Swiss melalui adu penalti dan bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Belanda untuk mencapai final. Southgate percaya bahwa para pemainnya akan menghadapi pertandingan final di Olympiastadion, Berlin, melawan tim kuat Spanyol, dengan lebih baik karena pengalaman mereka di kompetisi ini.

"Saya tidak memiliki rasa takut tentang apa yang akan terjadi (melawan Spanyol) karena saya telah melalui segalanya," katanya.

"Saya ingin para pemain merasakan keberanian itu. Saya ingin mereka menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri karena, apa pun yang terjadi, kami sangat kuat sebagai sebuah tim," ujarnya. (Z-8)