The Citizens Waspadai Perlawanan The Blues

MANCHESTER City bertekad melanjutkan tren positif sekaligus menjaga posisi di dua besar Liga Primer Inggris demi misi mempertahankan gelar. Menjamu Chelsea di Stadion Etihad, Minggu (18/2) dini hari, the Citizens patut mewaspadai perlawanan the Blues.

Di atas kertas, skuad asuhan Pep Guardiola lebih diunggulkan. Namun, pertemuan terakhir di Stamford Bridge perlu menjadi catatan lantaran Chelsea dengan gigih mampu mengimbangi dan laga harus berakhir seri 4-4.

Tak ayal, duel kali ini pun bak pisau bermata dua. Jika mampu menang City menjaga keuntungan karena mereka masih mengantongi satu laga sisa dibandingkan pemuncak klasemen Liverpool. Namun, hasil imbang atau kekalahan akan sangat merugikan.

Baca juga : Haaland Absen, De Bruyne Siap Tampil Saat City Hadapi Newcastle

Kembalinya Erling Haaland dan Kevin De Bruyne bakal menjadi amunisi andalan Guardiola. Spirit positif didapat De Bruyne yang mencetak gol pada laga 16 besar Liga Champions beberapa hari lalu.

"Saya masih perlu mendapatkan sedikit ritme pertandingan demi pertandingan tetapi klub, pelatih, departemen medis, dan saya mengelolanya dengan sangat baik," ucap De Bruyne.

"Saya merasa saya menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Saya tahu saya bisa menjadi lebih baik. Saya hanya harus terus bekerja dan membantu tim," imbuhnya.

Baca juga : Hadapi Jadwal Padat Manchester City, Kecerdikan Guardiola Diuji

Di lain kubu, Chelsea dianggap tampak seperti domba yang akan dibantai dalam lawatan ke Etihad karena sang lawan mencapai performa terbaiknya menjelang akhir musim yang semakin dekat.

Satu amunisi yang bakal menjadi andalan Chelsea ialah Cole Palmer. Eks pemain akademi City itu mengaku bakal menikmati kembalinya dia tampil di Etihad. Palmer pada pertemuan pertama di Stamford Bridge menjadi penentu gol penyeimbang Chelsea.

Dari lebih dari £1 miliar ($1,3 miliar) yang dikeluarkan Chelsea untuk pembelian pemain baru selama dua tahun terakhir, hanya belanja untuk Palmer yang menghasilkan dampak signifikan terhadap tim.

Baca juga : Guardiola Sebut De Bruyne dan Halland Tampil Luar Biasa

Pemain berusia 21 tahun itu tampaknya akan memainkan peran yang lebih besar bermain di tim utama di bawah asuhan Mauricio Pochettino.

Meski di musim yang sulit bagi the Blues, Palmer bersinar dengan 12 gol dan sembilan assist dalam 28 penampilan.

"Saya terkejut dengan betapa baiknya hal ini terjadi begitu cepat, namun saya selalu mendukung diri saya sendiri untuk sukses," kata Palmer.

Baca juga : Gol Tunggal De Bruyne Bawa Manchester City Makin Mantap di Puncak Klasemen 

"Saya menantikan untuk kembali ke Etihad. Ini akan terasa aneh, perasaan yang aneh, tapi saya menantikannya dan tim juga menantikannya," imbuhnya.

Chelsea akan membutuhkan Palmer dalam performa terbaiknya jika mereka ingin menghentikan laju 11 kemenangan beruntun City. The Citizens saat ini membuntuti Liverpool dengan selisih dua poin dan unggul atas Arsenal hanya dengan selisih gol.

Sementara itu, Liverpool akan bertandang ke markas Brentford, Sabtu (17/2) malam. The Reds dalam misi krusial menjaga puncak klasemen di tengah rekor minor.

Baca juga : 2 Gol Haaland Bawa Manchester City Memuncaki Klasemen Sementara Liga Primer Inggris

Pasalnya, skuad asuhan Juergen Klopp gagal menang dan kebobolan tiga kali dalam dua kunjungan terakhir mereka ke kandang Brentford.

Adapun sang lawan tengah dalam komposisi kuat dengan kembalinya Ivan Toney. Sementara itu, Liverpool potensial memainkan kembali Mohamed Salah yang sudah pulih. (AFP/Z-7)

Baca juga : Guardiola: Foden sedang Menikmati Musim Paling Produktif Bersama City