Terancam Gagal di SEA Games 2023, Presiden Sepak Bola Kamboja Mundur

Presiden Federasi Sepak Bola Kamboja (FFC), Sao Sokha, mengundurkan diri dari jabatannya. Keputusan itu ia ambil setelah tim U-22 Kamboja kalah 0-2 dari Myanmar di laga ketiga Grup A SEA Games 2023 Minggu (7/5) malam.

Kekalahan dari Myanmar membuat peluang Kamboja melaju ke semifinal menjadi kecil. Pasalnya, di laga terakhir grup, mereka akan bertemu Indonesia yang sedang dalam performa terbaik.

Kamboja kini ada di posisi ketiga klasemen dengan mengemas empat poin dari tiga pertandingan. Sementara, Myanmar ada di peringkat kedua dengan mengumpulkan enam poin. Adapun, Indonesia nyaman di puncak klasemen dengan raihan sembilan poin.

Jika kalah dari Indonesia, Kamboja dipastikan tersingkir. Kalaupun menang, The Angkor Warriors juga belum tentu lolos. Mereka harus berharap Myanmar, di laga terakhir, kalah dari Filipina.

"Setelah gagal bersaing di Grup A di SEA Games, saya akan memenuhi janji untuk menunjukkan bentuk tanggung jawab bahwa saya ingin mengumumkan pengunduran diri saya dari jabatan presiden Federasi Sepak Bola Kamboja," ucap Sao Sokha dikutip dari laman Facebook pribadinya, Senin (8/5).

Sebelum SEA Games 2023 dimulai, Sao Sokha memang sempat membuat janji kepada pendukung tuan rumah. Ia bersedia mundur dari jabatan jika Kamboja U-22 gagal lolos ke semifinal.

"Saya ingin berterima kasih kepada Menteri Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kamboja serta saudara-saudari yang telah mendukung saya untuk terus menjadi Presiden Federasi Sepak Bola Kamboja," tulis Sokha.

"Namun, saya mohon maaf karena tidak bisa membawa kehormatan bagi negara melalui pertandingan di ajang yang diselenggarakan oleh Kamboja tersebut," lanjutnya.

Saat ini, timnas U-22 Indonesia menjadi yang paling perkasa di Grup A. Skuad Garuda Muda memimpin klasemen dengan tiga kemenangan beruntun dan belum sekalipun kebobolan. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Andhika