PARIS Saint-Germain (PSG) bakal berharap lebih kepada Lionel Messi dalam satu pekan ini di tengah menepinya Kylian Mbappe yang cedera. Tantangan besar PSG tanpa Mbappe bakal dimulai pada lawatan ke markas Marseille dalam duel babak 16 besar Piala Prancis atau Coupe de France, Kamis (9/2) dini hari.
PSG dinanti Marseille dengan suporter fanatiknya di Stadion Velodrome untuk perebutan tiket ke babak perempat final Piala Prancis. Di turnamen itu, PSG membawa misi merebut kembali trofi yang gagal diraih musim lalu setelah sukses menjuarainya enam kali beruntun pada 2015 hingga 2021.
Setelah itu, ujian berikutnya di kandang Monaco pada laga Ligue 1 akhir pekan nanti. Sementara ini mereka di puncak klasemen unggul delapan poin dari Marseille dan Lens. Pekan depan, PSG juga bakal melakoni laga berat menjamu Bayern Muenchen di 16 besar Liga Champions.
PSG memiliki rekor apik di Piala Prancis melawan Marseille dengan 10 kemenangan dari 11 pertemuan terakhir, termasuk pada dua final.
Hanya saja, skuad asuhan Christophe Galtier itu di liga sempat naik-turun hanya menang satu dari empat pertandingan liga pertama mereka di Januari sebelum akhirnya menetik dua kemenangan beruntun atas Montpellier dan Toulouse.
Baca juga: City Terancam Pengurangan Poin Hingga Degradasi
Tak ayal, PSG amat membutuhkan tuah Messi di tengah absennya Mbappe yang diperkirakan bakal absen hingga laga melawan Muenchen. Kembalinya Marco Verratti di lini tengah dan Neymar yang mulai berlatih lagi setelah mengalami cedera otot ringan diharapkan bisa mendongkrak tim.
"Saya meminta tim bermain untuk Leo (Messi) dan melakukan pekerjaan untuknya," kata Galtier.
"Kami perlu membebaskannya dari melakukan tugas-tugas tertentu. Rekan setimnya harus melakukan upaya dua kali lebih banyak untuk merebut bola kembali dan dalam hal pergerakan sehingga dia (Messi) dapat memainkan operan di ruang sempit yang sangat langka di sepak bola akhir-akhir ini," imbuhnya.
Di kubu Marseille, lini serang yang dipimpin Alexis Sanchez bakal memberi ancaman. Marseille dalam tren positif menjalani 10 pertandingan tak terkalahkan meski tercoreng ketika laga melawan Nice takluk 1-3 akhir pekan lalu.
Tim asuhan Igor Tudor berharap striker anyar Vitinha yang didatangkan dari Braga dengan harga 32 juta euro juga bisa berkontribusi lebih.
"Kami telah melakukan beberapa hal yang sangat baik sejak awal musim. Fakta bahwa kami kalah satu pertandingan tidak berarti kami akan kehilangan kepercayaan diri," kata gelandang Marseille, Matteo Guendouzi. (AFP/Dhk)
