Peluang Setan Merah Bangkit

KEKALAHAN 0-2 dari Italia pada laga pertama babak penyisihan Grup E Piala Eropa 2016 pada Selasa (14/6) lalu memang tidak serta-merta mengubur peluang Belgia untuk lolos ke fase selanjutnya. Namun, peluang De Rode Duivels ('Setan Merah') tentu tak sebesar sebelum kekalahan itu. Karena itu, kemenangan melawan Republik Irlandia pada laga nanti malam di Stade Matmut-Atlantique, Bordeaux, menjadi harga mati bagi tim besutan Marc Wilmots tersebut untuk kembali menyibak asa ke fase knock out. Persoalannya tentu tidak mudah untuk mengalahkan Republik Irlandia, sebab sama seperti dengan tim-tim lainnya, tim besutan Martin O'Neill itu juga berambisi lolos ke babak selanjutnya.

Apalagi ketimbang Belgia, posisi Republik Irlandia jauh lebih menguntungkan. Untuk sementara ini, the Green Army berada di posisi kedua klasemen sementara Grup E dengan nilai 1 dari hasil satu kali imbang, sama dengan nilai Swedia. Sebaliknya, Kevin de Bruyne dkk untuk sementara berada di posisi juru kunci dengan nilai 0. Posisi terjepit tidak dimungkiri para pemain Les Diables Rouges julukan lain Belgia. Itu sebabnya mereka akan kembali merampas peluang yang sempat mengecil. "Saya telah melihat adanya peningkatan dari saat melihat Italia, tetapi bukan berarti semuanya buruk saat kami kalah saat itu. Saya masih memiliki banyak alasan untuk tetap optimistis sehingga mari tidak melupakan tentang kekalahan kami itu," ujar Wilmots.

Sama seperti saat melawan Italia, Belgia kembali diunggulkan dalam laga kedua nanti. Meski begitu, Wilmots tidak mau kejeblos di lubang yang sama. Untuk itu, ia amat mungkin akan melakukan beberapa perubahan. Di lini tengah, Marouane Fellaini amat mungkin tidak lagi sebagai starter. Di lini depan, Romelu Lukaku akan didukung tiga gelandang kreatif Eden Hazard, Kevin De Bruyne, dan Dres Mertens. Sementara itu, di belakang, duet Toby Alderweireld dan Thomas Vermaelen akan membantu kiper Thibaut Courtois. Di sisi lain, Martin O'Neill dipastikan tidak bisa menurunkan Jonathan Walters yang cedera. Sementara itu, Ciaran Clark yang mencetak gol bunuh diri saat melawan Swedia mungkin akan diganti Richard Keough.

Malam mencekam

Menurut O'Neal pertandingan melawan Belgia tak ubahnya seperti malam yang mencekam bagi Irlandia, sebab mereka akan menghadapi tim yang paling diungglkan di grup tersebut. "Ini akan menjadi malam yang berat bagi kami. Tapi, Kami juga ingin membuat malam ini sama beratnya untuk mereka," ujar O'neill. "Belgia memainkan gaya yang berbeda (ketimbang Swedia) dan mereka memiliki skuat yang sangat bertalenta," lanjutnya. (AFP/AP/R-2)