OLE Gunnar Solskjaer mengakui kedatangan sejumlah pemain baru ke Manchester United meningkatkan tekanan bagi dirinya setelah Gary Neville menyebut pelatih asal Norwegia itu harus mempersembahkan gelar untuk Setan Merah pada musim ini.
Manchester United masih memburu gelar pertama mereka sejak Solskjaer menjadi pelatih pada 2018 lalu.
Setan Merah finis kedua di Liga Primer Inggris musim lalu dan kalah di final Liga Europa dari Villarreal, yang akan bertandang ke Old Trafford untuk laga Liga Champions, Kamis (30/9) dini hari WIB.
Baca juga: Alexander-Arnold Terancam Absen Bela Liverpool Kontra Manchester City
Neville menambah tekanan bagi mantan rekan setimnya dengan mengatakan Solskjaer harus mempersembahkan gelar dalam tempo 12 hingga 18 bulan ke depan setelah mendapatkan dukiungan dari manajemen di bursa transfer lalu.
Peraih lima gelar Ballon d'Or Cristiano Ronaldo, gelandang timnas Inggris Jadon Sancho, dan bek Prancis Raphael Varane bergabung dengan Manchester United di jendela transfer lalu sementara Bruno Fernandes dan Edinson Cavani didatangkan pada 2020 lalu.
Namun, Setan Merah sudah tersingkir dari Piala Liga pada awal bulan ini dan menduduki dasar klasemen Liga Champions setelah kalah dari Young Boys di laga pembuka.
"Tekanan adalah sebuah kemewahan. Bekerja di lingkungan seperti ini, Anda harus merangkul tekanan yang ada," ungkap Solskjaer.
Neville kemudian menyebut skuat Solskjaer sebagai kelompok yang aneh karena kerap meraih kemenangan karena performa gemilang individu bukan penampilan kolektif.
Manchester United kalah 1-0 dari Aston Villa di laga Liga Primer Inggris, Sabtu (25/9), membuang peluang untuk naik ke puncak klasemen dan membukukan tiga kekalahan dari empat laga terakhir mereka di semua kompetisi. (AFP/OL-1)
