OLE Gunnar Solskjaer akan berupaya meraih gelar pertamanya sebagai manajer Manchester United, Kamis (27/5) dini hari WIB, di laga final Liga Europa melawan Villarreal.
Solskjaer optimistis keberhasilan menjadi juara Liga Europa akan menjadi awal kesuksesan Setan Merah.
Pelatih Norwegia itu akan selalu dikenang karena gol telatnya ke gawang Bayern Muenchen di final Liga Champions 1999. Kini, pelatih berusia 48 tahun itu ingin semakin menorehkan lama di buku sejarah klub Liga Primer Inggris itu.
Baca juga: Aguero akan Bertolak ke Barcelona Selepas Final Liga Champions
Setelah mengamankan finis empat besar pertama MU sejak Alex Ferguson pensiun pada 2013, Solskjaer berharap bisa mengakhiri penantian meraih gelar selama empat tahun ini.
"Anda akan selalu merasakan tekanan untuk memenangkan sesuatu di Manchester United. Perjalanan kami di liga telah memperlihatkan kemajuan. Langkah berikutnya adalah memenangkan trofi serta berburu gelar Liga Primer Inggris," ujar Solskjaer.
"Memenangkan Piala akan memberi Anda kepercayaan diri namun juga rasa lapar untuk kembali menang. Ketika Anda menang, Anda ingin menang lagi dan merasakan lagi sensasi mengangkat trofi."
"Saya tahu para pemain saya akan yakin mereka bisa menjadi juara dan melakukan lebih baik lagu. Merasakan yang pertama adalah langkah awal ke arah yang benar," imbuhnya.
Sebelumnya, tim asuhan Solskjaer selalu kalah di empat laga semifinal, termasuk kekalahan 2-2 dari Sevilla yang akhirnya menjadi juara Liga Europa.
Manchester United tersingkir dari babak penyisihan grup Liga Champions pada musim ini yang meningkatkan rumor Solskjaer akan didepak untuk digantikan oleh Mauricio Pochettino.
Sejak menggantikan Jose Mourinho, Desember 2018 lalu, Solskjaer membuat penampilan MU membaik. Mereka inis di peringkat enam, tiga, dan kedua di Liga Primer Inggris. (AFP/OL-1)
