Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

Perjudian Gagal Klopp

Satria Sakti Utama
09/1/2019 02:00
Perjudian Gagal Klopp
(Paul ELLIS / AFP)

LIVERPOOL kembali harus menelan pil pahit saat harus menghadapi Wolverhampton Wanderers di ajang Piala FA. Seperti musim lalu, langkah ‘si Merah’ kembali dijegal Wolves, julukan Wolverhampton.

Selasa (8/1), Liverpool tersingkir di putaran ketiga setelah kalah 1-2 di Molineux Stadium, kandang Wolverhampton. Musim lalu, Wolves juga menyingkirkan Liverpool dengan kemenangan 2-1 di Anfield.

Kali ini, kekalahan Liverpool lebih disebabkan karena terlalu beraninya Juergen Klopp dalam melakukan rotasi pemain. Pelatih asal Jerman itu melakukan perjudian besar dengan rotasi ekstrem skuat yang dimainkan. Menghadapi Wolverhampton, Klopp hanya memasukkan dua pemain inti, Dejan Lovren dan James Milner, di starting eleven.

Strategi Klopp berantakan setelah Lovren hanya bemain selama enam menit dan harus ditarik keluar akibat cedera. Ia pun digantikan pemain muda berusia 16 tahun asal Belanda, Ki-Jana Hoever.

Klopp menyebut keputusan melakukan rotasi besar-besaran bukan tanpa sebab. Mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut menyatakan sakit yang dialami sejumlah pemain inti seusai laga melawan Manchester City membuat dirinya tidak memiliki banyak pilihan.

"Setelah laga melawan City, kami tiba-tiba memiliki sejumlah pemain yang sakit, yang menunjukkan radang di tenggorokan dan sebagian besar mengalami flu. Sakit yang biasa didapatkan dalam periode saat ini. Jadi, mereka tak dapat tampil," ungkap Klopp.

Klopp mengaku sebenarnya telah menyiapkan tim yang lebih mumpuni untuk melawan Wolverhampton. Ia menyebut bakal memainkan Jordan Henderson dan Adam Lallana sebelum keduanya didiagnosis sakit.

"Kami ingin mengontrol permainan karena kami benar-benar memainkan komposisi pemain yang baru, khususnya di lini belakang. Jadi, kami mencoba untuk menguasai bola. Namun, situasinya sangat sulit," imbuh Klopp.

Pincangnya skuat Liverpool dengan baik dimanfaatkan Wolverhampton. Tampil penuh semangat untuk meraih kemenangan di kandang, serangan yang dilancarkan tim besutan Nuno Espirito Santo itu membuahkan hasil melalui gol Raul Jimenez di menit ke-38.

Enam menit seusai rehat, Liverpool mampu menyamakan kedudukan setelah bola tendangan Divock Origi menghunjam ke gawang tim tuan rumah. Namun, Wolverhampton tak menunggu waktu lama untuk unggul kembali. Sepakan dari luar kotak penalti Ruben Neves gagal dihadang kiper Simon Mignolet untuk mengubah skor menjadi 2-1 bagi tuan rumah.

"Ini pertandingan yang bagus, permainan yang sulit. Kami punya serangan balik yang baik dan mereka punya penguasaan bola. Kami juga memiliki respons yang luar biasa ketika mereka mampu menyamakan skor," kata Santo.

Arsenal versus Manchester United
Di sisi lain, undian babak keempat Piala FA menghasilkan duel penuh gengsi antara Arsenal dan Manchester United. Dua klub anggota the Big Six tersebut harus saling berhadapan untuk berebut satu tiket ke babak 16 besar.

Berbeda dengan Arsenal dan Manchester United, tiga anggota the Big Six lain yang lolos ke putaran keempat mendapat lawan lebih ringan. Chelsea yang merupakan juara bertahan akan menghadapi Sheffield Wednesday atau Luton Town.

Sementara itu, juara Liga Primer Inggris, Manchester City, akan menghadapi Burnley, sedangkan Tottenham Hotspur akan ditantang tim kuda hitam Crystal Palace. (AFP/Skysport/Goal/R-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya