City Berpesta, Leicester dan Fulham Merana

STIGMA ajang Piala FA yang kerap menjadi kuburan bagi klub-klub elite Inggris masih berlanjut. Hal itu bisa dilihat dari kegagalan dua klub Liga Primer Fulham dan Leicester City melaju ke babak selanjutnya akibat ditumbangkan klub-klub kecil.

Ironisnya, klub tersebut sama-sama ditumbangkan klub Divisi 4. The Fox julukan Leicester City tersingkir di babak ketiga setelah kalah 1-2 dari Newport County yang merupakan anggota English Football League Two.

Nasib serupa dialami Fulham yang tumbang 1-2 dari Oldham. Ironisnya, the Cottagers menelan kekalahan pahit itu di kandang sendiri, Stadion Craven Cottage.

Kontras dengan kedua klub tersebut, Manchester City menunjukkan kedigdayaan mereka. Saat menjamu klub Liga Championship Inggris Roterham United di Etihad Stadium, kemarin, the Citizen menang telak 7-0.

Arsitek City, Pep Guardiola, pun tidak segan untuk memuji performa para pemainnya, terutama Kevin De Bruyne. Kendati tak mencetak gol, pemain asal Belgia yang ditunjuk sebagai kapten the Citizen itu menjadi otak dari hampir semua serangan timnya selama 67 menit dia bermain.  

”Kami berbicara dengan De Bruyne kemarin agar bermain selama 65 atau 70 menit untuk mendapat ritme bermain seusai pulih dari cederanya. De Bruyne bermain luar biasa, menciptakan banyak peluang dan memiliki visi bermain yang tidak bisa dilihat orang lain. Semoga di bagian akhir musim ini dia akan membantu kami karena kami membutuhkan kontribusinya,” kata Guardiola selepas laga.

”Musim lalu kami juara dengan 100 poin akan mustahil tanpa De Bruyne. Kami mencoba menjadi tim dan tentu sejauh ini kami meraih hasil yang luar biasa. Meraih 50 poin di Liga Primer dalam setengah musim sungguh luar biasa,” lanjut mantan arsitek Barcelona itu.

Sementara itu, Tottenham Hotspur kembali harus menghadapi hadangan tim asal London dalam upaya mereka menjuarai Piala Liga. Kali ini Spurs harus meladeni Chelsea di empat besar.

Sebelumnya Spurs, sukses membekuk rival lokal Arsenal 2-0. ”Undian yang sangat sulit, lagi-lagi derbi London,” kata pelatih Tottenham Mauricio Pohettino dikutip Sky Sports. (AFP/BBC/Sat/R-2)