Tidak Konsisten, Los Che kembali Tergelincir

PERFORMA Valencia sebagai salah satu kompetitor utama Barcelona dan Real Madrid di La Liga Spanyol jauh dari kata mengesankan musim ini. Penyebabnya ialah performa 'Los Che' julukan Valencia yang sering tak konsisten.

Duel terbaru membuktikan bahwa tim asuhan Marcelino itu masih memiliki banyak kelemahan. Mereka takluk dari Deportivo Alaves dengan skor tipis 2-1 dalam laga lanjutan La Liga Spanyol di Mendizorroza,  Minggu )6/1).

Valencia sempat unggul di menit ke-14 berkat sumbangan gol Dani Parejo. Namun, 'El Glorioso' julukan Alaves bangkit tak berselang lama. Mereka bahkan sudah berbalik unggul sebelum babak pertama ditutup.

Borja Baston memaksa kembali berimbang selang 7 menit dari gol Parejo. Baston merobek gawang Neto setelah terjadi kemelut di depan gawang.

Setelah gol balasan tersebut, Alaves kian gencar memborbardir gawang Valencia. Kesalahan antisipasi di lini pertahanan kembali menjadi momok bagi tim tamu. Walhasil, Tomas Pina sukses mencetak gol kedua bagi Alaves di masa waktu tambahan babak pertama seusai menerima umpan dari Victor Laguardia. Pada paruh kedua tak ada gol lain tercipta dan skor 2-1 bertahan hingga bubaran.

Saat menanggapi kekalahan itu, pelatih Valencia Marcelino berkilah kondisi lapangan menjadi penyebabnya. Kondisi lapangan disebut pelatih 53 tahun itu setengah menjadi es. Hal itu membuat pemainnya kesulitan untuk mengembangkan permainan, termasuk berbagai kesalahan elementer di lini belakang.

"Saya tidak pernah melihat pertandingan di Liga Primer Inggris dengan setengah lapangan es. Itu bukan alasan, tapi saya ingin memastikan bahwa liga ini memiliki lapangan terbaik di dunia. Para pemain seperti penari es yang berusaha tidak jatuh," kata Marcelino.

Hasil itu membuat Valencia kembali turun peringkat. Mereka kini duduk di posisi ke-11 dengan 22 poin dari 18 laga. Sementara itu, Alaves terus mempertahankan status tim kejutan. Kemenangan itu membuat mereka bersaing dengan Real Madrid untuk berebut posisi empat besar. (Sat/Marca)