Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
UNTUK kali pertama Liverpool menuai kekalahan di Liga Champions musim ini. Setelah ditekuk Chelsea 1-2 di ajang Piala Liga Inggris, tengah pekan lalu, kemarin, dini hari, the Reds dipaksa harus mengaku keunggulan Napoli 0-1 pada laga penyisihan Grup C Liga Champions Eropa di San Paolo.
Meski begitu, Liverpool sepertinya tidak boleh berlama-lama meratapi kekalahan itu. Pasalnya, laga berat lain sudah menanti mereka, yakni menjamu Manchester City di Anfield pada Minggu (7/10).
"Saya pikir itu laga yang bagus untuk dipelajari. Kami akan menganalisis pertandingan dan melihat apa yang harus dibenahi," cetus gelandang Liverpool, Georginio Wijnaldum.
Pernyataan pemain asal Belanda itu memang tidak berlebihan. Fakta menunjukkan dalam kurun waktu delapan hari, the Kop melalui tiga pertandingan dengan melawan klub yang ditukangi klub asal Italia.
Hasilnya, tim besutan Juergen Klopp itu tidak mampu meraih kemenangan. Saat melawan Chelsea yang dinakhodai Maurizio Sarri mereka kalah 1-2 dan imbang 1-1.
Klopp pun tidak memungkiri ada yang salah dengan taktik mereka. Pasalnya, skema menyerang yang biasanya dipertontonkan anak asuhnya tak terlihat berbahaya.
"Kekalahan ini pantas didapatkan. Kami tidak menciptakan suatu cerita dalam laga ini. Ada yang salah dengan taktik kami. Kami bergerak di ruang yang salah. Tiga gelandang kami terlalu fokus pada bola," kata arsitek asal Jerman ini.
Yang lebih mengherankan karena Liverpool tidak sekalipun mencatatkan sepakan tepat sasaran sepanjang laga. Kegagalan ini pertama kali dirasakan klub Merseyside itu sejak 2012. "Kami terlalu jauh berlari dengan bola ketika pemain mereka berada di sana, kami kehilangan bola kemudian. Malam ini kami tidak tampil baik," imbuhnya.
Terpisah, arsitek Napoli, Carlo Ancelotti, menyebut kedisiplinan anak didiknya dalam mengawasi setiap pergerakan pemain lawan menjadi kunci kemenangan. Ia pun tak mempermasalahkan gol yang baru tercipta di menit akhir meski mendominasi permainan.
"Saya pikir kami mencetak gol di waktu yang tepat. Jika Insigne melakukannya beberapa menit lebih awal, itu akan menciptakan momen yang menyulitkan," kata arsitek kawakan itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved