Presiden Siap Carikan Bapak Asuh

PRESIDEN Joko Widodo mengaku mendukung penuh perjuangan tim nasional Indonesia U-16 di masa depan. Sebagai bentuk dari dukungan tersebut, Presiden Jokowi akan mencarikan bapak asuh dari lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dapat menopang seluruh kebutuhan pendanaan timnas Indonesia.

Pernyataan Jokowi itu dilontarkan saat menerima para pemain dan ofisial timnas U-16 di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin. "Ini baru usulan, nanti dicarikan sehingga mereka bisa berkonsentrasi penuh dan ditopang anggaran ke depannya," ucap Jokowi.

Timnas Indonesia U-16 menjadi sorotan menyusul keberhasilan mereka meraih gelar di Piala AFF U-16 2018 di Jawa Timur pada 29 Juli-11 Agustus. Pada partai final, mereka sukses menaklukkan Thailand melalui babak adu penalti.

Perjuangan 'Garuda Asia'--julukan Indonesia--berlanjut di pentas lebih tinggi. Timnas Indonesia U-16 menunjukkan performa yang menjanjikan di Piala Asia U-16 yang digelar di Malaysia, meski akhirnya gagal mendapat tiket ke Piala Dunia U-17 di Peru karena kandas di perempat final.

Mereka memimpin babak penyisihan Grup C dengan mengoleksi lima poin. Namun, langkah timnas Indonesia U-16 harus terhenti di fase perempat final seusai dikalahkan Australia 2-3.

"Saya kira perjuangan mereka mati-matian. Saya pikir kita akan menang (lolos Piala Dunia U-17). Memang masih memerlukan kerja keras lagi untuk sebuah capaian yang lebih tinggi. Tapi, saya percaya tim ini akan menjadi kebanggaan negara dalam 5, 10, atau 15 tahun ke depan," imbuh Jokowi.

Tak lupa pula Presiden Jokowi pun menyampaikan sebuah nasehat. Ia meminta timnas Indonesia U-16 untuk tidak mengubah gaya hidup dan tetap rendah hati.

"Nanti, misal, sudah banyak pendapatan, ditabung untuk masa depan. Jangan mengubah gaya hidup, tetap rendah hati, tetap kerja keras, dan berjuang."

Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyebut pertemuan Presiden Jokowi merupakan jawaban atas keinginan timnas Indonesia U-16.

"Hari ini saya mengantarkan adik-adik kita timnas U-16 ke Istana Negara. Memenuhi keinginan mereka untuk bertemu dengan Bapak Presiden Jokowi dan alhamdulillah akhirnya bisa terlaksana," kata Imam.

Obat kegagalan

Imam pun berharap kegagalan timnas U-16 dapat ditebus timnas U-19 di Piala Asia U-19 2018 di Jakarta pada 18 Oktober-4 November.

"Paling tidak saya berharap besar timnas Indonesia U-19 ini dapat masuk ke empat besar, tentu dengan harapan bisa masuk ke Piala Dunia. Kegagalan timnas U-16 kemarin, bisa kita bayar di Piala AFC U-19 ini," kata Imam.

Sementara itu, Indra terus fokus mencari ramuan taktik baru bagi anak asuhnya. Sehari sebelumnya Indra telah menjajalnya di gim internal. Namun, tes terakhir untuk strategi baru ini akan dijajal pada pertandingan uji coba melawan Arab Sudi pada Selasa (9/10) dan Yordania selang empat hari kemudian.

"Hari ini latihan untuk terus mencari strategi baru yang benar-benar pas," ujar Indra.

Agar lolos ke Piala Dunia U-20 yang akan dilaksanakan di Polandia, langkah Indonesia tidak akan mudah.

Feby Eka Putra dkk harus mencapai posisi empat besar atau minimal terhenti di babak semifinal. (Pol/R-2)