Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PERFORMA apik Persija Jakarta terus berlanjut. Saat menghadapi PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, kemarin, Persija kembali menunjukkan keganasan.
Tidak tanggung-tanggung, tim berjuluk 'Macan Kemayoran' itu mengoyak tuan rumah 'Mahesa Jenar' 4-1. Berkat tambahan tiga poin tersebut, klub asuhan Stefano Cugurra tersebut melesat ke puncak klasemen sementara dengan 10 poin.
"Waktu menang atas Johor (di Piala AFC) membuat kami semangat, lalu kami sukses lawan Borneo dan hari ini menang lagi. Kepercayaan diri tim pasti meningkat dan semangat juga penuh," jelas Teco--sapaan Stefano.
Keempat gol Persija dalam laga itu dicetak bek Jaimerson da Silva (69'), Riko Simanjuntak (81'), Marko Simic (85'), dan Ramdani Lestaluhu (90+2'). Sementara itu, satu-satunya gol balasan PSIS dicetak Melcior Majefat di injury time.
Setelah laga itu, Persija akan disibukkan dengan jadwal Piala AFC. Ismed SOfyan dkk akan melakoni laga terakhir Grup H kontra Tampines Rovers pekan depan. Hasil positif diharapkan menular agar Persija mampu lolos langsung ke fase selanjutnya.
Sementara itu, Madura United ingin menghindari kesalahan saat meladeni Arema FC pada pekan ke 5 Liga 1, di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, hari ini. Kesalahan itu bisa dimanfaatkan Arema yang saat ini berada di posisi paling buncit klasemen sementara Liga 1.
"Kami sampaikan kepada pemain jangan melakukan kesalahan karena lawan akan memanfaatkan kesalahan itu," kata pelatih Madura United, Milomir Seslija.
Ia juga mengingatkan Fachrudin dan kawan-kawan untuk mewaspadai kebangkitan Arema FC yang belum merasakan kemenangan pada empat laga sebelumnya. Bagi Milo, melawan skuat asal Malang, Jawa Timur, yang merupakan mantan tim binaannya itu, selalu menghadirkan tantangan tersendiri.
Sementara itu, panitia pelaksana pertandingan Persib Bandung akan merazia pedagang untuk mengantisipasi lemparan dari bobotoh, pendukung setia tim tersebut saat menghadapi Borneo FC. Keputusan itu diambil karena cukup banyaknya lemparan ke arah lapangan Stadion Gelora Bandung Lautan Api yang dilakukan penonton.
Komdis menjawab
Pada bagian lain Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akhirnya buka suara terkait dengan ada anggapan sanksi ringan yang diperuntukkan Arema FC. 'Singo Edan'--julukan Arema FC--didenda Rp300 juta dan pengosongan tribune penonton sebelah timur dalam dua laga kandang ke depan.
Hukuman terakhir cukup mengherankan jika dilihat dari begitu masifnya Aremania--fan Arema-- yang menginvasi lapangan dan menyebabkan kerusuhan. Mereka harus berkaca dari sejumlah insiden serupa musim lalu, seperti kasus Persegres Gresik United yang harus menjalani laga kandang tanpa penonton setelah suporter turun ke lapangan.
Ketua Komdis PSSI Asep Edwin menjelaskan, ada hal yang membuat Arema FC tidak dihukum berat, yakni tidak ada indikasi perusakan fasilitas stadion.
"Kita sudah melewati pertimbangan dan tidak bisa dibandingkan dengan kasus," jelas Asep.
(MG/BY/R-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved