Sriwijaya Segera Lunasi Hak Pemain

GUBERNUR Sumatra Selatan Alex Noerdin meminta PT Sriwijaya Optimis Mandiri selaku manajemen Sriwijaya FC melunasi uang muka pemain untuk musim lalu yang hingga kini masih tertunggak. “Saya sudah dengar itu. Akan diselesaikan se­gera,” ujar Alex Noerdin selaku pembina Sriwijaya FC di Palembang, Sumatra Selatan, rabu (27/12). Beberapa pemain yang memperkuat Sriwijaya FC musim lalu diketahui belum menerima pelunasan uang muka, seperti Tijani Belaid, M Robby, Yu Hyun-koo. M Robby sempat menyam­paikan masalah bayaran itu secara lisan ke manajer Sriwijaya FC Ucok Hidayat.

Gubernur menyadari kondisi yang dihadapi pemain SFC tersebut sehingga berjanji menga­wal permasalahan itu dan meminta jajaran Direksi PT SOM menyelesaikannya dalam waktu dekat.“Ini bukan pemain yang baru. Ini yang musim lalu. Lagi diusahakan. Ini tanggung jawab PT SOM,” kata Alex.Sementara itu, Dirut PT SOM, IGB Surya Negara, menjawab pertanyaan terkait dengan masalah tersebut dengan santai. Menurutnya, saat ini PT SOM menunggu masuknya dana dari sponsorship dan piutang pengelola liga sebesar Rp7,5 miliar.
“Begitu uang dari liga dan sponsor masuk, kita selesaikan semua. Saat ini kondisi kas SFC sedang kosong,” kata Surya Negara.

Di bagian lain, pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan berharap dua pemain asing Alberto Goncalves dan Esteban Vizcarra tetap menjaga kebugaran meski saat ini sedang berlibur di kampung halaman masing-masing.
“Masalah sebenarnya ada di pemain yang te­lat bergabung. Jika kondisi fisiknya tidak sesuai, perlu latihan tambahan dan ini me­makan waktu,” kata Rahmad di Palembang. Selain dua pemain asing itu, satu pemain lokal yang belum bergabung ialah Alfin Tuasalamony.
Ia mengatakan sejak latihan perdana pada 4 Desember 2017, kemampuan fisik pemain terus meningkat. Progres yang baik ini tak luput dari hasil tes fisik, yakni 75% pemain dalam kondisi prima.
Bahkan, sejak sepekan terakhir, Rahmad telah menyisipkan latihan kecepatan dan daya tahan untuk menunjang performa pemain yang diharapkan mencapai puncak pada Februari 2018 atau saat Liga 1 mulai digelar. (Ant/R-1)