Tiga Trofi Incaran Biancocelesti

KEUNTUNGAN menjadi tuan rumah mampu di­manfaatkan Lazio untuk meraih kemenang­an di babak perempat final Coppa Italia. Kala menjamu Fiorentina di Stadion Olimpico, Rabu (27/12), Biancocelesti meraih kemenangan 1-0. Gol tunggal kemenangan Lazio dicetak Senad Lulic saat laga baru berlangsung 5 menit. Di semifinal, Lazio akan menghadapi pemenang laga semifinal lain antara AC Milan dan Inter Milan.Meski hanya menang tipis, pe­latih Lazio Simone Inzaghi me­ngaku puas dengan hasil yang didapat. “Satu-satunya penyesal­an saya tak menuju ruang ganti di saat jeda dengan ke­unggulan yang lebih besar. Fio­rentina akhirnya membuat beberapa perubahan dan kami me­mulai bertahan lebih dalam. Satu-satunya kesempatan emas me­reka ialah dari Federico Chie­sa, tetapi Thomas Strakosha (kiper Lazioa) berhasil dengan baik dalam mengantisipasinya,” jelasnya.

Merebut tiket ke semifinal Cop­pa Italia membuat peluang tim besutan Simone Inzaghi tersebut menjaga asa meraih treble, musim ini. Selain di Coppa Italia, juara Piala Super Italia 2017 itu masih berjuang merebut gelar di Seri A dan Liga Europa.
Walau harus melalui musim kompetisi yang sibuk, Inzaghi optimistis tim besutannya mampu menuntaskan ambisi di tiga ajang yang dilakoni.

“Kami memiliki musim yang sangat sibuk, tapi kami sangat senang karena kami mengingin­kan semifinal ini dan itu penting bagi kami. Kami ingin terus mendorong di Seri A dan Liga Europa juga karena kami ingin bersaing di ketiga kompetisi ini,” ujar Inzaghi.
Keyakinan meraih hasil bagus di Coppa Italia juga diungkapkan gelandang Marco Parolo. “Kami sangat optimtistis di Coppa Italia. Kami ingin kembali tampil di fi­nal,” jelasnya.

Mancini ke Milan?
Roberto Mancini dikabarkan akan kembali menangani klub Italia. Mantan pemain timnas Italia itu disebut tidak nyaman dengan pekerjaannya saat ini, yaitu menangani klub Rusia Zenit St Petersburg. Di Zenit, Mancini yang mulai men­jabat pelatih sejak Juli lalu terikat kontrak hingga 2020 dengan gaji 8 juta euro per tahun. Da­lam 31 laga bersama Zenit, Man­cini meraih 17 kemenangan, 8 hasil imbang, dan enam kekalahan.

Mancini disebut akan segera ber­gabung ke San Siro untuk menjadi orang nomor satu di Mi­lan. Menurut La Gazzetta dello Sport, Mancini telah melakukan pem­bicaraan dengan dua direktur Milan Marco Fassone serta Massimiliano Mirabelli, beberapa waktu lalu.
Pelatih berusia 53 tahun terse­but mengakui rindu dengan at­mosfer sepak bola Italia. Ia juga mengungkapkan ketertarikan dengan peluang untuk menangani Milan dan membawa klub tersebut meraih kejayaan seperti ketika dirinya menangani Inter Milan.
Milan saat ini ditangani Genna­ro Gattuso yang baru sebulan dipercaya menjadi pelatih untuk menggantikan Vincenzo Montella yang dipecat. Namun, Gattuso belum mampu mengangkat performa Milan yang saat ini terpaku di po­sisi ke-11 klasemen sementara Seri A.
Rumor yang beredar menyebut laga melawan Inter di perempat final Coppa Italia dini hari tadi akan menjadi penentu kelanjutan Gattuso di kursi pelatih Milan. Jika Milan meraih kemenangan, posisi mantan gelandang timnas Italia itu akan aman. Namun, jika Milan tersingkir, Gattuso akan didepak dari jabatannya. (football-italia/R-2)