NEWSTICKER

Lockdown Turunkan Kualitas Tidur

Daily Mail/Nur/X-3

19/6/2020 03:49

Lockdown Turunkan Kualitas Tidur — Ilustrasi(Duta)

LOCKDOWN membuat jadwal tidur seseorang teratur dengan waktu lebih lama. Namun, kualitas tidurnya justru menurun karena terbebani pandemi. Peneliti dari University of Basel, Swiss, menyurvei 435 orang pada 23 Maret-26 April 2020 tentang pengaruh lockdown terhadap tidur mereka. Sekitar 75% responden rata-rata tidur hingga 15 menit lebih lama.

Di sisi lain, lockdown juga mengurangi social jetlag. Karena itu, siklus tidur menjadi lebih konsisten selama tujuh hari.

“Penurunan social jetlag terkait dengan peningkatan kualitas tidur. Namun, dalam sampel kami, kualitas tidur keseluruhan menurun,” kata pemimpin penelitian, Christine Blume. (Daily Mail/Nur/X-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Kardashian

Berita Lainnya

SMPN 8 Tangsel Lockdown karena Cacar, PB IDI: Bukan Berarti Hentikan Pendidikan
24/10/2024 18:09
Proses pembelajaran siswa harus diganti dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
Penelitian Terbaru Ungkap Otak Perempuan Lebih Cepat Menua Dibandingkan Laki-laki Akibat Lockdown Covid-19
12/9/2024 16:34
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa otak perempuan cenderung mengalami penuaan lebih cepat dibandingkan laki-laki, terutama akibat stres dan perubahan gaya hidup
Penambahan 44 Bus Listrik TransJakarta Terhambat Akibat Lockdown Tiongkok
03/7/2023 21:04
Penambahan 44 unit bus listrik dari Tiongkok sempat terhambat akibat lockdown pandemi covid-19 pada 2022 silam.
Skandal Partygate, Izin Parlemen Boris Johnson Dicabut
20/6/2023 06:40
Anggota Parlemen Inggris menyetujui laporan mengecam mantan PM Inggris Boris Jonson yang melanggar lockdown Covid.
Presiden: Saya Semedi Tiga Hari untuk Putuskan Lockdown atau Tidak
26/1/2023 12:40
Langkah itu ia lakukan karena pemerintah sama sekali tidak memiliki pengalaman dalam menghadapi pandemi.
Dari Lockdown Picu Unjuk Rasa Menuntut Demokrasi di Tiongkok
09/12/2022 17:15
PARTAI Komunis China (PKC) yang menguasai jalannya pemerintah dan arah negara, menyatakan akan menindak tegas semua kegiatan infiltrasi hingga sabotase oleh pasukan musuh.