Jaga Kebersihan Bagian dari Ibadah

BULAN Ramadan ialah momentum untuk menjaga kebersihan lingkungan dari sampah dan mengelolanya dengan baik. Bersih sampah merupakan bagian dari ibadah dan gaya hidup yang harus terus dilakukan dan diajarkan kepada anak-anak dan masyarakat.

Oleh karena itu, menurut Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya Beracun (B3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien Ratnasari, KLHK menekankan penanganan dan pengurangan sampah. Terutama sampah plastik, dalam memaknai dan menjalankan bulan Ramadan. Hal itu akan  membawa kebaikan bagi semua orang dan makhluk hidup.    

“Ramadan sebagai satu momentum dengan kita melakukan ibadah, kemudian ada momen berbuka puasa, dan sebagainya. Perhatikan bagaimana pengelolaan sampahnya setelah kita melakukan ibadah dan buka puasa.

Intinya kita harus mengedepankan pengurangan (sampah) dan penanganannya,” katanya pada peluncuran Kampanye Bersih Sampah untuk Anak-Anak di Jakarta beberapa waktu lalu.

Kampanye bersih sampah dalam rangkaian Ramadan Bersih dilaksanakan mulai 10 Mei hingga 4 Juni mendatang bertema Kendalikan sampah plastik.

Menurutnya, kegiatan bersih sampah bukan hanya menjadi fokus pada momentum Ramadan, melainkan juga akan dilanjutkan melalui momentum lain, seperti Hari Lingkungan Hidup dan Hari Kemerdekaan RI.

Ia berharap masyarakat akan lebih cermat dan peduli terhadap penanganan sampah dalam melaksanakan kegiatan sepanjang Ramadan sebab sampah merupakan masalah bersama.

Vivien juga berharap bulan Ramadan membuat masyarakat semakin memiliki gaya hidup yang cinta lingkungan dengan cara menjaga lingkungan dari sampah sekaligus mengurangi sampah, terutama sampah plastik.

Lingkungan yang sehat, bersih, dan nyaman, lanjutnya, ialah bagian dari menjaga mutu kehidupan agar tetap berkualitas.

Jika lingkungan tercemar dan rusak, katanya, akan mendatangkan malapetaka bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lain, di antaranya masalah kesehatan.

Ajak pemudik
Pada kesempatan itu ia juga mengatakan, kegiatan Ramadan Bersih akan menyasar pasar modern dan area istirahat di jalur tol guna mengampanyekan pengelolaan sampah yang baik dan pengurangan sampah.

“Nanti menjelang musim mudik kita juga akan ada program seperti tahun lalu. Masuk ke rest area untuk mengajak pengelola rest area, Jasa Marga, dan Kementerian Perhubungan untuk mengelola sampah dengan baik. Selain itu, mengajak pengunjung di rest area untuk mengurangi dan mengelola sampah,” tutur Vivien. (Bay/Ant/H-1)